Teknisi jet tempur Sukhoi SU-27 SKM asal Rusia, Andre Spalov memegang botol infus ketika memasuki ruang laboratorium RS Wahidin Sudirohusodo Makassar, Sulsel, Rabu (15/9). Dua teknisi tersebut yaitu Andre Zaykay dan Andre Spalov mendapat perawatan intensif di RS Wahidin Sudirohusodo Makassar, setelah tiga rekan mereka meninggal dunia yang penyebabnya hingga kini belum jelas. (Foto: ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang/Koz)
15 September 2010 -- Pabrik pesawat Rusia Sukhoi akan mengirimkan teknisi tambahan ke Makassar guna menggantikan tiga orang warranty team yang tewas karena mengkonsumsi metanol.
Komandan Lanud Sultan Hasanuddin Marsekal Pertama Agus Supriatna mengatakan para teknisi dijadwalkan tiba Kamis (16/9).
“Mereka akan datang bersama unit Sukhoi,” ungkap beliau.
Warranty team akan tinggal di Makassar selama setahun untuk memastikan jet tempur Sukhoi Su-27 siap dioperasikan.
Hasil investigasi Kepolisian
Hasil investigasi polisi penyebab kematian ketiga teknisi Rusia karena metanol.
“Kami menemukan metanol didalam perut, hati, lever dan paru-paru mereka,” ucap Brigadir Jenderal Budiono kepala laboratorium forensik, Rabu (15/9) kutip tempointeraktif.com.
Budiono mengatakan barang bukti dikumpulkan dalam dua kantung plastik, satu mengandung minuman keras dicampur metanol dan lainnya hanya minuman keras.
Dua orang teknisi Rusia lainnya segera dilarikan ke rumah sakit di Makassar, Selasa (14/9) setelah menderita hal serupa. Sepertinya mereka mengkonsumsi sedikit minuman oplosan tersebut, sehingga tidak berakibat fatal.
Kelima teknisi tersebut bagian dari 37 anggota tim Rusia, terdiri dari teknisi, mekanik, instruktur, inspektor yang tiba Minggu (5/9).
the Jakarta Post/Berita HanKam
No comments:
Post a Comment