Sejumlah prajurit Marinir memasukan roket jenis RM.70 grad untuk di tembakan kearah sasaran saat berlangsungnnya Latihan Pemantapan Terpadu Korps Marinir 2010 di Pantai Caligi, Lampung, Provinsi lampung, Sabtu (6/2). Roket RM.70.grad merupakan senjata yang dapat menembakan 40 misil dalam waktu kurang dari 5 menit yang dimiliki Korps Marinir. (Foto: ANTARA/Prabu Pandya/ss/nz/10)
6 Februari 2010, Merak -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Sabtu (6/2) petang, tiba di Pelabuhan Merak, Banten, untuk meninjau latihan tempur pasukan Korps Marinir yang akan berlangsung Minggu (7/2) di Teluk Ratai, Provinsi Lampung.
Dari Pelabuhan Merak Presiden akan menggunakan kapal perang KRI Surabaya-591 menuju Teluk Rantai, dan melakukan rapat terbatas di atas kapal bersama sejumlah menteri membahas masalah alutsista TNI.
Tiba di perairan Teluk Rantai, pada pukul 06.55 WIB Presiden akan membuka Latihan Pemantapan Pasukan Marinir dengan memberikan taklimat kepada Pasukan Korps Marinir, berupa kalimat 'Daratkan Pasukan Pendarat'.
Dari perairan itu, Presiden akan menuju Pantai Caligi, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, dengan menggunakan kendaraan tempur LVT-7 yang sudah dipasangi papan nomor Indonesia 1 berwarna merah.
Sejumlah kendaraan tempur milik Korps Marinir melakukan penembakan dengan menggunakan Roket RM.70 Grad. (Foto: ANTARA/Prabu Pandya/ss/nz/10)
Sejumlah Prajurit Marinir bersiap diatas kendaraan tempur taktis untuk pelaksanaan gladi saat berlangsungnnya Latihan Pemantapan Terpadu Korps Marinir 2010 di Pantai Caligi, Lampung, Provinsi lampung, Sabtu (6/2). Sejumlah peralatan alutsista digunakan untuk mendukung latihan akbar Korps Marinir tersebut. (Foto: ANTARA/Prabu Pandya/ss/nz/10)
Di pantai itu, Presiden akan menyaksikan pendaratan pasukan Marinir serta demonstrasi tempur pertama berupa penembakan oleh tiga tankfib PT-76, penembakan dua BVP-2, penembakan dua howitser 105 dan penembakan dua buah RM 70 Grad.
Presiden juga akan menyaksikan demonstrasi tempur kedua berupa penembakan di atas pohon, penembakan reaksi, penembakan mortir 81 dan river crossing.
Presiden yang dalam kunjungan kerja kali ini tidak didampingi Ibu Ani Yudhoyono juga akan melihat demonstrasi penembakan Dopper. Usai acara itu, Kepala Negara menuju Markas Komando Batalyon Infanteri-9 Marinir Beruang Hitam untuk menerima Jajar Kehormatan dan Valreep, serta meninjau pameran produk Bio-Marine dan penanaman pohon.
Setelah itu, Presiden dan rombongan akan menuju Pantai Klara untuk meninjau Bakti Sosial Kes Yala dan menyaksikan Demonstrasi Rubber Duck Operation. Selanjutnya, Presiden akan kembali ke Jakarta dengan pesawat Kepresiden melalui Bandara Radin Inten Lampung.
MEDIA INDONESIA
No comments:
Post a Comment