19 Mei 2009, Jakarta -- Pasukan TNI yang bertugas di Kongo berpindah markas. Mereka bergeser dari wilayah Beni, kini pindah ke wilayah Dungu. Ini adalah sebuah kota kecil di wilayah perbatasan Negara Kongo dengan Sudan.
Sambil menunggu Kompi Zeni dari Kontingen Negara Bangladesh yang akan menggantikan posisi IEC di Beni, 44 personel Satgas Garuda XX-F masih tinggal di Soeharto camp melaksanakan tugas perawatan Bandar Udara Mavivi-Beni.
"Saat ini 123 personel Satgas telah bergabung di lokasi base camp baru di Dungu," ujar Kapten inf Leo Sugandi pada Jawa Pos melalui email kemarin. Jarak perjalananannya dari basecamp sebelumnya, 90 menit menggunakan helikopter jenis MI-8.
Wilayah Dungu merupakan dataran relatif rata dengan lingkungan hutan hujan tropis. "Suhu udara pada siang hari bisa mencapai 42 derajat celcius dan pada malam hari sekitar 17 derajat celcius," jelas Leo.
Untuk mensiasati suhu yang cukup menyengat di siang hari, personel TNI membuat saung beratapkan alang-alang yang ditempatkan diantara tenda satu dengan tenda lainnya. Menurut Leo, panas matahari yang menyengat tidak dapat menembus atap alang-alang dan menyebabkan suhu dibawah saung lebih dingin.
"Harga alang-alang itu sekitar 100 Franc (mata uang Kongo) atau setara dengan Rp. 1.250 perikat," katanya. Prajurit tni juga bertemu dan berdiskusi dengan tokoh masyarakat Dungu, pastor Lucien Fortin, seorang misionaris yang berasal dari Quebec-Kanada.
Pastor Lucien tergabung dalam FIC, lembaga persekutuan Kristen Katholik dari negara Perancis). Lucien bersama pastor lainnya dari negara Belgia, Belanda dan Perancis bergabung untuk menyebarkan agama Katholik di Kongo, khususnya wilayah Dungu dan sekitarnya.
"Pastor Lucien sangat berterima kasih kepada kontingen Indonesia atas dedikasinya melaksanakan mandat PBB," kata Leo.Tugas pasukan berikutnya adalah membangun infrastruktur seperti pembangunan dan perawatan bandar udara, pembangunan dan perawatan rute-rute utama pengerahan personel dan penyaluran suplai logistik, pembangunan jembatan, pembangunan rumah penduduk dan sarana air bersih.
(Cendrawasih Pos)
No comments:
Post a Comment