Monday, July 16, 2012

Selamat Datang Tank Leopard

Leopard 2A6 (Foto: ©Bundeswehr/Langner)

16 Juli 2012, Jakarta: Armada tempur darat Indonesia sebentar lagi akan makin gagah. Pesanan 100 main battle tank tipe Leopard dari Jerman akan segera dikirim.

Kementerian Pertahanan memastikan pengadaan tank itu mulus tanpa kendala. "Walaupun tidak langsung semuanya, secara bertahap tahun ini sudah ada yang dikirim," ujar Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemhan Brigjen Hartind Asrin di Jakarta kemarin (15/07).

Mantan atase pertahanan KBRI Malaysia itu menjelaskan, pesanan dari Jerman sudah final. "Tidak mungkin berganti negara,setelah Belanda batal maka digantikan Jerman," katanya.

Alumnus Akabri 1983 itu menambahkan, pada acara ulang tahun TNI 5 Oktober nanti rencananya akan ada defile tank dari Jerman itu. "Saya belum bisa pastikan jumlahnya, tapi untuk defile ya minimal tujuh sudah ada," kata Hartind.

Dia memastikan spesifikasi Leopard buatan Jerman itu cocok dengan kebutuhan TNI AD. Terutama untuk postur pertahanan perbatasan. "Meskipun jenisnya main battle tank, namun ini lincah dan cocok dengan medan geografis Indonesia,"kata jendral satu bintang ini.

Secara terpisah, Direktur Lembaga Studi Pertahanan dan Strategi Indonesia Rizal Darmaputera, Msi menilai Leopard Jerman belum pernah diuji kelayakan. "Kita cukup terkejut karena ketika tank Belanda batal tiba tiba saja berganti ke Jerman," katanya.

Alumni IDSS Jenewa itu menyebut selama ini belum ada kajian transparan dari Kemhan tentang tank Leopard dari Jerman. "DPR harus mempertanyakan ini karena anggaran pembeliannya jutaan dollar," tegasnya.

Sumber: JPNN

20 comments:

  1. Kenapa slalu ada saja yg berusaha menghalangi atas pengadaan alutsista TNI ?
    Yg mengerti kbutuhan alutsista kan cuma TNI,ngapain para LSM,pengamat atau apalah,repot2 ngurusi mslah alutsista,toh...mereka bukan yg menggunakan.

    Bukannya mendukung kemajuan pertahanan NKRI,mereka malah menghalanginya.
    apakah yg sperti itu bukannya penghianat bangsa?

    JAYALAH TNI !!!

    ReplyDelete
  2. Ɣªήğ namanya lsm itu, tni beli ketapel saja pasti dimasalahkan, mengherankan dan menyebalkan

    ReplyDelete
  3. Guten Willkomen Leo2!, moga2 TNI tambah jaya dng kedatangan Leo2 meskipun ada kelompok2 luar maupun dalam yg ingin memperlemah dng segala macam cara kekuatan TNI dalam mempertahankan NKRI!!!!, Jayalah TNI!!!!

    ReplyDelete
  4. saya setuju dengan pendapat anda
    jaya terus TNI, jaya terus Indonesia

    ReplyDelete
  5. Setuju...para LSM,pengamat atau apalah ..itu salah satu yang dinamakan bahaya laten

    ReplyDelete
  6. lsm kampret.bisanya cuma mbacot aj.emg klo perang kalian bisa apa,paling2 klian cuma bilang tugas tentara ya utk perang,,,lsm2 ky gini yg harus dimusnahkan dari bumi indonesia.hidup Tni.

    ReplyDelete
  7. hidup LSM maju tak gentar membela yang bayar

    ReplyDelete
  8. terbanglah garudaku,singkirkan kutu2 di sayapmu..... NKRI Harga mati bung...!

    ReplyDelete
  9. alutsista dari zman pertamakali masuk sampai pensiun masih sama,
    sama yang pensiun tua alutsistanya,

    mau perbaharuan sedikit seperti itu dibilang pemborosan anggaran,
    kalau uang buat wisata, atau fasilitas mewah para DPR diiklasin,

    rela mengorbankan nyawa para pembela negara karna alutsista yang lanjut usia,

    wong wuto nek cangkeman yo gaco koyo ngono mas!!
    MERDEKA HARGA MUTLAKK

    alfa N Other

    ReplyDelete
  10. org buta: "KEMERDEKAAN HARGA MUTLAK"

    lsm: "dari pada membeli tank lebih baik uangnya buat wisata and fasilitas DPR aja bre, atau ngak biar dikorupsi sama para elit DPR."

    ane: "kesimpulannya tuture wong wuto luih apik timbang cangkemene lsm sing wuto atine...

    alfa N other

    ReplyDelete
  11. lsm kampret . . .tauy cmplend z.y it msuh dlm slimut,penghianat bngsa,antek" asing y LSM Itu . . .

    ReplyDelete
  12. PLum setan!!!!. Ga usah banyk bacot, maju terus tni. Bila perlu perbanyak alutsista canggih. Rakyat bangga klo tni kuat.

    ReplyDelete
  13. Pokoknya saya setuju sama TNI,n buat LSM ngaco lu!!!!!

    ReplyDelete
  14. Alutsista modern penting, tapi harus transparan juga pembelianx,Jangan sampai kayak kasus Scorpio tapi pake harga Chalenger2

    ReplyDelete
  15. lsm: lembaga suka memeras.. Antek2 asing.. Hidup TNI..!

    ReplyDelete
  16. Ganyang LSM...Hidup TNI!

    ReplyDelete
  17. LSM hidupnya kan dari dana asing, agendanya ya di setting menurut kemauan donatur, jelas ini PENGKHIANAT bangsa, musnahkan pake TANK kalo perlu!!

    ReplyDelete
  18. Tahniah kepada kamu saya ucapkan. Kerajaan Indonesia telah mempertingkatkan keupayaan amarnda Tentera Darat Indonesia(TNI) dengan memutuskan pembelian MBT Leopard dalam jumlah yang agak besar. *Ini hanyalah kekurangan bagi saya sahaja & saya yakin Kerajaan Indonesia telah mengetahui hal ini*. Kenderaan ini yakni Leopard beratnya mececah 50ton keatas. Ini akan menyukarkan kereta kebal jenis Leopard 2A6 untuk beraksi di hutan. Semua orang tahu, di hutan, ada paya, semak samun, berbukit & lain-lain lagi. Jadi Kereta kebal yang beratnya melebihi 50ton agak sukar untuk beraksi di hutan & ianya sesuai di peperangan bandar sahaja (urban warfare). Tetapi saya memang kagum. Bentuk design-nya memang cantik & setanding kereta kebal utama US.

    ReplyDelete
  19. yang pasti cik, ketika PT 91 budak melayu denga dengung suara enjin leo niii... ATM langsung lompat kelua dari PT 91 langsung lari tunggang langgang balik kampong.

    ReplyDelete