(Foto: Press TV)
12 Desember 2010 -- Komandan Senior Militer Iran mengatakan negerinya segera memproduksi sistem radar yang mampu memantau obyek terbang sejauh 3000 km.
Wakil Komandan Pangkalan Udara Khatamolanbia mengatakan pada kantor berita Fars Sabtu (11/12), bahwa proyek pembuatan sistem radar pertahanan udara generasi baru dengan radius 3000 km dalam tahap penyelesaian.
"Setiap obyek terbang lepas landas dalam wilayah regional, sebagai contoh Qatar atau Afghanistan dapat dideteksi dan dihadapi, bila obyek tersebut sunguh-sunguh bermaksud bermusuhan dengan Iran, " ucap Brigadir Jenderal Amir Hamid Arjangi.
"Sebagai tambahan terhadap kemampuan jarak 3000 km, ketinggian sistem radar diatur sesuai keperluan pertahanan udara. Yang paling penting dari sistem ini mendeteksi obyek terbang di wilayah terpencil,“ tambah Arjangi.
Para ahli Iran mengembangkan sistem radar lokal untuk menggantikan sistem radar tua buatan Rusia yang saat ini digunakan di Teluk Persia.
Press TV/Berita HanKam
No comments:
Post a Comment