VTLM Lince (Lynx). (Foto: DID)
04 Desember 2010 -- Rusia akan membeli 10 unit Lynx light multi-role armored vehicles (LMV) dari perusahaan Italia Iveco, ungkap Menteri Pertahanan Rusia Anatoly Serdyukov, Jumat (3/12).
Rusia merencanakan berkerjasama perakitan LMV di Rusia setelah membeli, tambah Serdyukov.
Menhan Italia Ignazio La Russa menegaskan Italia siap melakukan alih teknologi produksi LMV di Rusia dan dilanjutkan menjual ke negara-negara CIS, ucap Irina Kovalchuk sekretaris pres kantor Kemhan Rusia.
Sumber di industri pertahanan Rusia, Agustus lalu, mengatakan perakitan LMV berdasarkan lisensi dilakukan di industri otomotif KamAZ di Naberezhnye Chelny.
Pada 10 Maret 2010, Kemhan Rusia melalui juru bicaranya Kolonel Alexey Kuznetsov membantah pemberitaan media Rusia dan Italia, Rusia berencana membeli hingga 1000 LMV dari Iveco.
LMV Italia telah digunakan di Iraq, Afghanistan dan misi NATO lainnya, dimana kinerjanya sangat mengagumkan. Kendaraan tidak hancur berkeping-keping meskipun terkena peledak jenis improvised explosive device (IED).
Rusia telah membeli persenjataan dari negara Barat guna memodernisasi angkatan bersejatanya.
VTLM Lince (Lynx) Terkena Ledakan IED di Afghanistan
Meskipun terkena ledakan IED di Afghanistan, VTLM Lince (Lynx) tidak hancur berkeping-keping. (Foto: Istimewa)
RIA Novosti/Berita HanKam
No comments:
Post a Comment