Model rudal BrahMos diluncurkan dari darat, dipamerkan oleh BrahMos saat Naval Defence 2010 di Surabaya. (Foto: Berita HanKam)
07 September 2010 -- India berencana mengembangkan rudal jelajah hipersonik berkecepatan maksimal 6000 km per-jam guna meningkatkan kemampuan serangan udara, diberitakan harian India the Times of India, Senin (6/9).
Rudal hipersonik akan dikembangkan berdasarkan rudal supersonik BrahMos, Rusia telah menawarkan bantuan teknis, diberitakan the Times of India, mengutip pernyataan pejabat Kementrian Pertahanan India.
Kesepakatan antara India dan Rusia akan diteken saat kunjungan Presiden Rusia Dmitry Medvedev ke India Desember, tambah pejabat tersebut.
Rudal jelajah supersonik BrahMos mampu mencapai kecepatan 3 March, setengah dari versi hipersonik. Rudal hipersonik akan lebih bertenaga saat penetrasi ke sasaran dibandingkan rudal supersonik.
Rudal supersonik dirancang mempunyai jarak jelajah sekitar 300 km, diharapkan siap dioperasikan 2016, akan dipasang di kapal perusak siluman buatan India.
Saat ini hanya sedikit negara di dunia yang mengembangkan rudal hipersonik, seperti Amerika Serikat dan Rusia. Amerika Serikat telah menguji coba rudal hipersonik yang ditembakan dari pembom B-52 di Samudera Pasifik pada 26 Mei 2010. Rudal mampu mencapai kecepatan 6 March tetapi hanya mampu terbang kurang dari 200 detik.
Xinhua/Berita HanKam
No comments:
Post a Comment