Barisan helikopter baru Toofan. (Foto: FARS)
04 Mei 2010 -- Angkatan Darat Iran menerima 10 helikopter tempur Toofan, dirancang berdasarkan helikopter buatan Amerika Serikat Bell AH-1J Sea Cobra.
Toofan bermesin kembar dipersenjatai kanon tipe Gatling 20 mm serta dua peluncur roket 70 mm 19 tabung.
Iran mengembangkan berbagai jenis persenjataan setelah di embargo oleh Amerika Serikat.
Saat Shah Reza Pahlevi berkuasa, Iran merupakan sekutu utama Amerika Serikat di Timur Tengah. Iran mendapatkan alutsista tercanggih, menjadikan AB Iran termodern dan terkuat di kawasan Tim-Teng.
@beritahankam
wah indonesia harusnya diembargo habis2an biar pola pikirnya meniru iran.. kalo masih belum kepepet kan biasanya orang indonesia belum bertindak seperti membuat pesawar fighter dan heli serang sendiri.
ReplyDeletelangkah cepatnya sih indo mau berguru ke iran secepat cepatnya
Kapan ya Indonesia bisa menghasilkan peralatan militer yg semaju Iran saat ini? Bisa memproduksi pesawat/heli tempur sendiri, rudal2 sendiri, tank2 sendiri, jg kapal2 perang fregat, destroyer atau cruiser sendiri yg canggih sehingga pihak luar sulit utk mengetahui spesifikasi peralatan militer kita...
ReplyDeleteaapa lagi kalau aku jadi presiden, KORUPTOR TAK MATIIN dan semua harta nya tak sikat sampai bersih lalu tak arah kan untuk beli / produksi senjata. Coba bayang kan kalau ada 1000 koruptor, kan lumayan............he..he..he...
Deleteapa lagi kalau presidenya aku, koruptor juga tak babat habis bis bis, tak bantai ndak tak kasih ampun, tak injek2 sampai keluar beol nya, tak pecah kan kepalanya dan tak rampas semua harta bendanya tak kembalikan ke negara
Deletetunggu kami jadi presiden ri, perhatian kita curahkan untuk peralatan meliter yang canggih, dan tentu ini harus persetujuan rakyat indonesia, kalau rakyat indonesia saat ini masih banyak yang miskin, melarat yang tinggal didaerah terisolir, desa, dan perkampungan,tentu ini harus sejahtera dulu, yang penting amerika masih mendukung kebijakan politik luar negeri indonesia yang saat ini masih abu-abu ?
ReplyDeletehabis pemimpin kita mikirinnya kemewahan melulu, uang habis pake poya-poya,ngk mikirin kekuatan negara..lihat sebentar lagi papua direbut amerika, sementara banggsa kita ribut mikirin kedudukan,korupsi, yang salah dibela.....kacau
ReplyDeleteHAI PEMIMPIN INDONESIA KALAU BERANTAS KORUPSI JANGAN STENGAH2, BERI SANGSI YG TERBERAT UNTUK KORUPTOR, SAMAKAN DENGAN MALING AYAM YAITU DI GULUNG HABIS FISIK NYA DAN MISKIN KAN. JANGAN LUPA BERANTAS NARKOBA KE AKAR2 NYA
DeleteIran mengembangkan helicopter sesuai dengan kemampuan mereka. Terlihat capasitas power mesin turboshaft Iran masih kecil, jadinya helicopter yang mereka buat kelas ringan dengan beban yang lebih ringan. Meski begitu helicopter mereka siap tempur, karena Iran juga membuat senjata, radar dan avionik sendiri. Indonesia sudah bisa membuat helicopter dan bisa berekperimen lebih luas seperti Turkey karena tidak ada kendala diembargo, bisa beli mesin turboshaft darimana saja, namun harus Indonesia harus merdeka. Karena mengembangkan industri militer adalah ciri utama negara mandiri, dan pasti banyak hambatan dalam membuat kebijakan politiknya.
ReplyDelete