Berita Pertahanan dan Keamanan, Industri Militer Indonesia dan Dunia, Wilayah Kedaulatan NKRI serta Berita Militer Negara Sahabat
Tuesday, October 8, 2013
PT DI Serahkan Satu Unit CN235-220 MPA ke Kemhan
4 Oktober 2013, Bandung: Menteri Pertahanan Republik Indonesia Purnomo Yusgiantoro, Rabu (2/10), bertempat di depan hanggar CN235 PT Dirgantara Indonesia (PT DI), Bandung, menyaksikan penandatanganan dokumen penyerahan satu unit pesawat CN235-220 MPA oleh Dirut PT DI Budi Santoso dan Kabaranahan Kementerian Pertahanan RI Laksda TNI Rachmad Lubis. Pesawat tersebut kemudian diserahkan kepada Mabes TNI selanjutnya TNI AL ditandai dengan penandatanganan penyerahan antara Kabaranahan Kemhan dengan Aslog Panglima TNI Mayjen TNI Joko Sriwidodo dan Aslog Kasal Laksda TNI Sru Handayanto serta Danpuspenerbal Laksma TNI I Nyoman Nesa.
Menhan dalam sambutannya usai menyaksikan penyerahan pesawat ini menjelaskan bahwa pengadaan satu unit pesawat CN235-220 MPA ini untuk menambah kekuatan TNI AL.
Pengadaan pesawat CN235-220 MPA ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan pesawat patroli maritim Pusat Penerbangan TNI AL (Puspenerbal) dalam mengemban tugas dan fungsinya terutama dalam pengintaian udara taktis. Pesawat ini juga akan digunakan dalam pengamatan laut. Pesawat tersebut juga dilengkapi radar dan navigasi dengan sistem komputer taktis.
Menurut Menhan, didasarkan pada pertimbangan taktis dan strategis yang cukup mendalam untuk menjaga dan melindungi wilayah kedaulatan negara Kesatuan Republik Indonesia. Pesawat ini juga diharapkan dapat mendukung pelaksanaan tugas-tugas survei dan pemetaan serta pertahanan laut, Pesawat ini selanjutnya akan ditempatkan di Lanudal Juanda, Surabaya.
Kepada TNI AL Menhan berpesan, pesawat CN235-220 MPA ini dapat dioperasikan secara optimal termasuk dalam pemeliharan dan perawatannya. Turut hadir dalam penyerahan satu unit pesawat CN235-220 MPA ini Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Marsetio dan Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI IB Putu Dunia dan Kasum TNI Marsdya TNI Boy Syahril Qamar.
Sumber: DMC
Pesawat CN 235 hrs dimaksimalkan melaui inovasi, dg BUMN yg ada kita padukan pengetahuan yg ada masing2 misalnya CN-235 ditambah peralatan utk menghancurkan tank, melacak keberadaan kapal selam dg diberikan alatnya utk penghancur, digunakan sbgpemburu/penghancur helikopter dan sbg pelacak pesawat2 tempur maupun sbg pusat pengendalian pesawat UAV. Menjadikan multi fungsi kepentingan militer, berguna utk TNI maupun dpt dijual ke manca negara lain. Tambah gahar..................
ReplyDelete