Berita Pertahanan dan Keamanan, Industri Militer Indonesia dan Dunia, Wilayah Kedaulatan NKRI serta Berita Militer Negara Sahabat
Saturday, April 27, 2013
TNI AL Resmikan Dua Kapal Patroli Produksi Dalam Negeri
26 April 2013, Batam: TNI Angkatan Laut resmi menerima dua Kapal Patroli jenis PC-43, KRI Pari-849 dan KRI Sembilang-850, produksi dalam negeri dari PT Palindo Marine, yang resmi diluncurkan pada Rabu (24/4), di Batam Kepulauan Riau.
Kedua kapal patroli berjenis PC-43 ini, memiliki panjang 43 meter, lebar 7,4 meter dengan kecepatan maksimal 24 knot, serta memiliki ketahanan dalam kemampuan layar selama empat hari.
Rencananya KRI Pari-849 akan memperkuat jajaran Satuan Kapal Patroli (Satrol) Komando Armada RI Kawasan Timur, sedangkan untuk KRI Sembilang-850 akan memperkuat jajaran Komando Armada RI Kawasan Barat, di wilayah Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) II Padang, Sumatera Barat.
Dalam peluncuran kedua kapal tersebut, Kepala Dinas Pengadaan Angkatan Laut (Kadisadal) Laksamana Pertama TNI Agus Setiadji secara simbolis memotong tali kapal sebagai tanda kedua KRI resmi diluncurkan. Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Asisten Perencanaan (Waasrena) Kasal Laksamana Pertama TNI Siwi Sukma Adji, Kepala Dinas Kelaikan Material Angkatan Laut (Kadislaikmatal) Laksamana Pertama TNI Ir. Harry Pratomo, Kepala Dinas Material Angkatan Laut (Kadismatal) Laksamana Pertama TNI Ir. Bambang Nariyono, serta pejabat terkait lainnya.
Sumber: Dispenal
indonesia perlu membuat KCR 45 meter dalam jumlah ratusan, KCR 60 meter dalam jumlah ratusan, KCR 125 meter dalam jumlah ratusan, kalau bisa juga membuat KCR 75-80 meter, supaya menambah ruang utk peperangan elektronika, ruang amunisi, ruang logistik air dan makanan, serta tempat utk peluncuran peluru kendali jarak jauh dan menengah serta pendek, dan menambah persediaan BBM sehingga bisa menambah waktu utk berpatroli, yang jumlahnya sampai 1.000 unit utk 4 wilayah komando, indonesia juga perlu menambah korvet, fregat dan destroyer sampai jumlahnya mencapai 500-750 unit utk 4 wilayah komando, indonesia perlu menambah 150 LPD, 300-400 LST, 100 Kapal Bantu Cair, 100 Kapal Logistik, 200 Tugboat, 200-400 Kapal Patroli yang dilengkapi rudal dan roket serta 4 senapan otamatis kaliber 25 mm
ReplyDeleteindonesia perlu 40-50 kapal selam dari berbagai jenis dan ukuran yang memiliki daya tahan 2 minggu - 40 hari dan dengan berbagai kedalaman, jangan lupa instalisasi kapal perang kita yang ada dng peluncur untuk rudal yakhont, oh iya adakan rudal yakhon dalam jumlah ribuan
ReplyDeletePr'lahan tpi psti ja'lh... ekonomi kuat militer psti ng'ikutin d'blkg...
ReplyDelete