Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo (kanan), berbicara dengan seorang prajurit saat melakukan kunjungan kerja di Makodam XII/Tanjungpura, Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Selasa (22/5). (Foto: ANTARA/Jessica Helena Wuysang/ed/mes/12)
22 Mei 2012, Pontianak, Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo beserta rombongan tiba di Makodam XII/Tanjungpura di sambut Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI E. Hudawi Lubis beserta staf, para Dansat/Kabalak wilayah Garnizun Pontianak pada Selasa (22/05).
Kedatangan Kepala Staf TNI Angkatan Darat beserta rombongan di Makodam XII/Tanjungpura dalam rangka memberikan pengarahan, meninjau langsung bangunan Kodam yang telah selesai pengerjaannya, meninjau pembangunan rusunawa sedang dalam proses pengerjaan serta meninjau lokasi rencana pembangunan Yonkav Tank di Tebang Kacang Kabupaten Kubu Raya.
Kegiatan pengarahan yang diikuti seluruh Perwira beserta Isteri berlangsung di aula Makodam XII/Tanjungpura.
Dalam pengarahan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo menyampaikan, akan memprioritaskan Kodam XII/Tanjungpura dibidang persenjataan seperti senjata laras panjang dan meriam 155mm Caesar buatan Francis yang rencana akan dibeli oleh TNI AD untuk satuan Armed, pembangunan fasilitas prajurit seperti Batalyon Kaveleri beserta perumahan asramanya yang akan dibangun sampai tahun 2014 mendatang.
Dalam kesempatan tersebut Kasad juga memberikan atensi kepada prajurit Kodam XII/Tanjungpura, bahwa menjadi seorang prajurit itu jangan mudah mengeluh atas tugas dan perintah yang diberikan dari atasan, cepat beradaptasi dengan kondisi lingkungan dimanapun bertugas dan berada, sebagai prajurit kita harus memegang suatu prinsip bila kita diberi tugas jangan pernah menolak dan bila kita tidak ditugaskan jangan meminta-minta tugas.
Selalu jaga keharmonisan dalam rumah tangga, bertetangga, antar suku, agama dan berbangsa. Selesai memberikan pengarahan Kasad berkenan menanam pohon selain sebagai tanda kenangan, juga dapat mengurangi pemanasan global, mengurangi polusi udara sekaligus membangun budaya sadar menanam sebagai sikap hidup bangsa Indonesia khususnya prajurit Kodam XII/Tanjungpura.
30 Tank Leopard Jerman Siap ke Jakarta
Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo, mengatakan pada Oktober ini, sebanyak 30 tank jenis Leopard yang dipesan dari Jerman akan dikirim ke Jakarta.
“Awalnya tawaran datang dari Belanda dan Jerman, tetapi kita pilih Jerman karena lebih menjanjikan,” kata Pramono, di Markas Kodam XII/Tanjungpura, Selasa 22 Mei 2012, di Pontianak.
Sebanyak 30 unit tank ini, katanya, tinggal menunggu pihak Jerman untuk mengirimkannya ke Indonesia. Jenis yang akan dibeli adalah Leopard 2A6 yang merupakan hasil "retrofit 2A4" alias pengembangan teknologi terbaru karena cetak baru teknologi Leopard serupa sudah tidak diproduksi lagi.
Kelebihan memilih tawaran Jerman adalah dapat melakukan transfer of technology (TOT). Jerman juga menawarkan joint production untuk pembuatan beberapa bagian tank seberat 60 ton tersebut dengan menggandeng PT Pindad.
Masih terkait tank yang dibutuhkan TNI untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia, sedianya di Kalimantan Barat akan ditempatkan pula satuan tank. Pramono mengatakan, saat ini di Kalimantan Barat hanya dilengkapi dengan light tank dan ke depannya akan ditingkatkan dengan tank untuk tempur. Satuan Kavaleri di Kalbar juga akan ditingkatkan dari Datasemen menjadi batalion penuh.
Sumber: Kodam XII/Tanjungpura/Tempo
No comments:
Post a Comment