Anggota Basarnas melakukan uji coba Hovercraft 380 TD milik Badan SAR Nasional di Pantai Ancol, Jakarta Utara, Jumat (25/5). Kendaraan amphibi tersebut mampu melaju dengan kecepatan tinggi, memiliki daya tampung hingga 6 orang dan kendaraan ini diproyeksikan untuk melakukan evakuasi di daerah sungai berlumpur yang sulit dijangkau. (Foto: ANTARA/M Agung Rajasa/ed/pd/12)
25 Mei 2012, Jakarta: Perahu evakuasi Hovercraft 380 TD yang baru dibeli Basarnas memiliki mesin buatan Volkswagen (VW). Hal tersebut diungkapkan Pejabat Pembuat Komitmen Basarnas, Anjar Sulistiyono.
"Mesinnya VW tapi yang marine, bahannya jadi tidak karatan," ungkapnya seraya menambahkan bahwa perahu evakuasi tersebut berbahan bakar solar, dengan kapasitas bisa sampai 40 liter.
Anjar mengatakan, lebar Hovercraft berwarna oranye tersebut 3,8 meter dengan panjang mencapai 6,2 meter. Perahu itu pun memiliki kecepatan maksimum Hovercraft 380 TD bisa mencapai 35 knot.
Ia menambahkan, pada Hovercraft terdapat beberapa peralatan canggih. "Dilengkapi GPS (Sistem Pendeteksi Posisi Global) sama radio komunikasi," ungkapnya.
Hovercraft tersebut sudah diserahterimakan sejak Januari. "Diserahterimakan Januari, ini kan ceremony," tandasnya.
Diwartakan sebelumnya, Badan SAR Nasional (Basarnas) membeli perahu Hovercraft 380 TD untuk keperluan evakuasi bencana. Kendaraan tersebut dibeli dari perusahaan Griffon Hoverwork, Inggris seharga Rp 5 miliar per unit.
Sumber: KOMPAS
No comments:
Post a Comment