Berita Pertahanan dan Keamanan, Industri Militer Indonesia dan Dunia, Wilayah Kedaulatan NKRI serta Berita Militer Negara Sahabat
Monday, July 11, 2011
Indonesia Berangkatkan Tim "Engineering KF-X" ke Korsel
11 Juli 2011, Jakarta (ANTARA News): Indonesia memberangkatkan tim "engineering" pesawat tempur KF-X Korea Selatan, sebagai rangkaian pembuatan pesawat tempur tersebut oleh kedua negara.
Sebelumnya, tim yang terdiri atas personel TNI Angkatan Udara, Kementerian Pertahanan, ITB, dan PT DI, akan menerima pengarahan Menteri Pertahanan Purnomo Yugiantoro di Jakarta, Senin.
Sekjen Kementerian Pertahanan Marsekal Madya TNI Erris Heriyanto mengatakan kesepakatan pengembangan bersama pesawat tempur KFX disepakati kedua negara pada 15 Juli 2010 di Seoul, Korsel.
Pesawat jet tempur KFX sendiri sebetulnya merupakan proyek lama Republic of Korea Air Force (ROKAF) yang baru bisa terlaksana sekarang.
Proyek ini digagas Presiden Korea Kim Dae Jung pada bulan Maret 2001 untuk menggantikan pesawat-pesawat yang lebih tua seperti F-4D/E Phantom II dan F-5E/F Tiger.
Dibandingkan F-16, KFX diproyeksi untuk memiliki radius serang lebih tinggi 50 persen, sistim avionic yang lebih baik serta kemampuan anti radar (stealth).
Erris mengatakan, Indonesia berupaya memenuhi kebutuhan alat utama sistem senjata secara mandiri, termasuk dalam pengembangan pesawat tempur.
Karena itu, Indonesia sepakat untuk bekerja sama dengan Korsel, katanya, menambahkan.
Dalam kesepakatan itu, kedua pihak menyepakati 80 persen pembiayaan ditanggung negara mitra dan 20 persen ditanggung Indonesia.
Erris menambahkan, kerja sama pengembangan pesawat tempur generasi 4.5 itu dilakukan dalam tiga tahapan yakni pengembangan teknologi sepanjang 2011-2012, tahap "engineering and manufacturing" dan tahap ketiga adalah produksi.
"Pada tahap `engineering and manufacturing` akan dihasilkan lima prototipe pesawat. Dari lima unit itu diharapkan satu prototipe bisa dihasilkan Indonesia," katanya.
Erris menambahkan, kedua negara sepakat untuk menghasilkan 150 hingga 200 unit KFX dimana dari jumlah itu, Indonesia mendapat 50 unit KFX.
"Jumlah 50 unit itu memenuhi kebutuhan tiga skuadron udara tempur," katanya menambahkan.
Sumber: ANTARA News
PERKAWIS PT DIRGANTARA INDONESIA IYEU ANU NGARANA NASIONALISME SAJATI!!!!!!!!!!!!!!! SADAYA PIUSAHAAN NAGARA NKRI SING BENER-BENER DIUSAHAKEUN AMBIH MAJU!!!!!!!!!!!
ReplyDeleteMONTHONG NARIMA BARANG RONGSOK TUR BUTUT JIGA F-16. DENGEKEUN SIAH BEYE!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
NGAING MOAL RIDHO JEUNG SUDI NGARASAAN KERJA RODI JEUNG TANAM PAKSA KULTUR STELSEL OGE DEVIDE ET IMPERA KAWAS OPM DINA TATAR PAPUA TEA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
CADU NGAING SIAH!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
MUNG ENGKE SI KADAL JADAH AMERIKA SERIKAT NGA-INVASI NAGARA URANG PEDAH HAYANG NGAWUJUD-KEUN IMPERIALISME, KOLONIALISME, EKSPANSIONISME, TUR GARONG-ISME MANEH ANU KUDU TANGGUNG JAWAB DUNYA TUR AKHERAT, KADENGE SIAH KECAP NGAING IYEU!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
MANEH HAYANG DICEKEK LEHERNA KU ARWAH BK, GAJAH MADA, JENDRAL SOEDIRMAN TUR KU SADAYA KUSUMA BANGSA IYEU, HAH??????????????????????????????????????
DENGEKEUN SIAH DAWUHAN NGAING!!!!!!!!!!!!!!!!!!
SRI BADUGA MAHARAJA RATU JAYADEWATA
EMPEROR OF PADJADJARAN