Berita Pertahanan dan Keamanan, Industri Militer Indonesia dan Dunia, Wilayah Kedaulatan NKRI serta Berita Militer Negara Sahabat
Thursday, April 21, 2011
Komandan Korps Paskhas Diganti
21 April 2011, Margahayu (Gala Media): Jabatan Komandan Korps Pasukan Khas (Korpaskhas) TNI Angkatan Udara (AU) diserahterimakan dari Marsma TNI Harry Budiono kepada Marsma TNI Amarullah, Rabu (20/4). Serah terima jabatan (sertijab) Komandan Korpaskhas ini diiringi gelar kekuatan pasukan dan alat utama sistem senjata (alutsista).
Marsma TNI Amrullah sebelumnya menjabat Wakil Komandan Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres). Jebolan Sekolah Komando (Sesko) TNI tahun 2002 ini bukan orang baru di korps elite TNI AU. Sebelum menjadi Wadan Paspampres, Amarullah pernah menjabat Wakil Komandan Korpaskhas di Bandung. Di antara tugas penting yang pernah diemban Amarullah, ikut dalam pasukan misi perdamaian OPS Garuda IX di Irak (1988-1989). Sedangkan Harry Budiono, selanjutnya ditugaskan sebagai Staf Ahli Kasau Bidang Kerja Sama Antarlembaga.
Upacara sertijab yang dilaksanakan di Lapangan Upacara Markas Komando (Mako) Korpaskhas Lanud Sulaiman, Margahayu, Kab. Bandung dipimpin Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau), Marsekal TNI Imam Sufaat.
Gelar pasukan diikuti 3.000 anggota Korpaskhas yang mewakili seluruh satuan Korpaskhas di seluruh Indoensia mulai dari Aceh hingga Biak. Sedangkan parade alutsista menampilkan peralatan yang sudah berbasiskan teknologi modern seperti rudal antiserangan udara QW-3 yang dilengkapi sistem radar antipesawat, radar Smart Hunter, serta persenjataan dan peralatan pasukan khusus (Bravo) Korpaskhas.
Sementara itu, Kasau Marsekal TNI Imam Sufaat dalam sambutannya, mengatakan, pergantian jabatan untuk menciptakan suasana segar sekaligus menimbulkan gairah kerja di lingkungan satuan. Suasana seperti itu diharapkan dapat mendorong keberhasilan tugas.
"Sedangkan dari aspek pembinaan personel, pergantian pejabat merupakan wahana untuk meningkatkan pengalaman dan prestasi kerja yang sangat diperlukan dalam pengembangan karier," ungkapnya.
Imam mengingatkan, anggota TNI AU yang dipercaya menjadi pimpinan di jajaran Korpaskhas hendaknya dapat memelihara jati diri sebagai Komando Utama Pembinaan Angkatan Udara. Di antara tugas pembinaan tersebut adalah membina pangkalan, alutsista, instalasi TNI AU, pengendalian pangkalan udara depan, pengendalian tempur dan SAR tempur guna mendukung operasi udara dan operasi lain sesuai kebijakan Panglima TNI.
Ditambahkan Imam, sesuai tuntutan, Korpaskhas telah melakukan penataan organisasi. Hal itu dilakukan untuk kepentingan operasi militer perang dan selain perang. Saat ini, lanjutnya, Korpaskhas membina empat kemampuan, yaitu satuan tempur darat, pertahanan udara titik, matra udara, dan satuan khusus.
Sumber: Gala Media
CING ATUH BEYE INDUNESA NGALAKONAN LATMA TEMPUR TERPADU SARENG BANGSA IRAN. NYANEHNA DULUR PISAN KA URANG SADAYA!!!!!! KOMO INDUNESA NAGARA SAHIJI-HIJINA NU BOGA JUMLAH MUSLIM PANG LOBANA!!!!! IRAN BISA DIJADIKEUN BALAD ABADI URANG SADAYA KA WAKTOS HAREP SALILANA. IRAN RINDU PISAN DIAJAK KUURANG PIKEUN NGABERESAN SAKABEH NAGARA TIMUR TENGAH ANU AYEUNA DILANDA GELOMBANG TSUNAMI PROTES REFORMASI PAMARENTAHAN (REGIME). INDUNESA SAHIJI-HIJINA ATAWA SAKOLOT-KOLOTNA NAGARA DINA ORGANISASI KONFERENSI ISLAM (OKI) KUDU NGABOGAAN LALAKON TEGES PERKAWIS GELOMBANG TSUNAMI PROTES TEA.IRAN BISA DIJADIKEUN TELIK SANDI URANG KANA GERAK GERIK IMPERIALIS AMERIKA SERIKAT NU HAYANG PISAN NGABANGSAT KABEH NAGARA PRODUSEN MINYAK DI TIMUR TENGAH!!!!!!
ReplyDeleteSRI BADUGA MAHARAJA RATU JAYADEWATA
EMPEROR OF PADJADJARAN