LST rancangan PT. PAL, diberitakan akan dibangun 7 unit guna gantikan LST eks-AS. (Foto: Berita HanKam)
29 Desember 2010, Jakarta -- Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Soeparno selaku pucuk pimpinan tertinggi TNI AL berkeinginan bahwa dalam proses pembangunannya, TNI Angkatan Laut harus memiliki kesatuan visi dan misi yakni mewujudkan TNI Angkatan Laut yang handal dan disegani.
Hal itu dikatakan Kasal saat memberikan sambutanya pada acara minum kopi bersama mantan Kasal, mantan Wakasal, para Pangkotama dan pejabat teras TNI Angkatan Laut, serta para Perwira Tinggi struktural dan non struktural TNI AL, yang bertempat di Auditorium Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (29/12).
Pada kesempatan tersebut, Kasal juga memaparkan konsep pembangunan kekuatan TNI AL sampai dengan 2024, yang telah ditetapkan pemerintah, dalam hal ini Mabes TNI dan Kementerian Pertahanan, menuju kekuatan pokok Minimum Essential Force (MEF), sehingga dalam menjalankan proses pembangunannya, TNI AL memiliki kesatuan visi dan misi dalam mewujudkan TNI Angkatan Laut yang handal dan disegani.
Maksud diselenggarakan minum kopi dengan mengundang para mantan Kasal ini, menurut Kasal, dalam rangka lebih mempererat hubungan tali silaturahim yang selama ini sudah terjalin baik, dengan dilandasi oleh niat yang tulus dan ikhlas, rasa kebersamaan dan kedekatan emosional di antara sesama keluarga besar TNI Angkatan Laut. Sehingga terjalin ikatan yang lebih erat antara para sesepuh dengan generasi penerus, sekaligus sebagai sarana penyampaian masukan, petunjuk serta bimbingan dari para sesepuh terhadap situasi dan kondisi TNI AL saat ini.
Kasal menyadari, sebagai penerus estafet kepemimpinan Angkatan laut, tentunya tidak akan melupakan apa yang telah dirintis selama ini. Selain itu, orang nomor satu di jajaran TNI Angkatan Laut itu juga berjanji tidak akan pernah melupakan jasa-jasa, jerih payah dan pengorbanan para pendahulu yang telah mewarnai langkahnya dalam melaksanakan tugas dan meneruskan pembangunan TNI AL sesuai dengan rencana. “Tanpa adanya kebersamaan, niscaya tugas membangun TNI AL tersebut tidak akan terwujud,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut Laksamana bintang empat ini juga menyampaikan ungkapan rasa terima kasihnya kepada para mantan Kasal sehingga TNI AL berkembang seperti saat ini. “Secara pribadi saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi serta rasa bangga atas pengabdian dan pengorbanan yang telah diberikan oleh para pendahulu, para sesepuh atau para senior sehingga TNI AL dapat berkembang dan besar seperti saat ini, sehingga kami dan segenap jajaran dapat merasakan perubahan yang positif dari waktu ke waktu,” ungkapnya.
Hadir pada acara minum kopi ini mantan Kasal seperti Laksamana (Purn) Soedomo, Laksamana (Purn) Tanto Koeswanto, Laksamana (Purn) Widodo A.S, Laksamana (Purn) Arief Kushariadi, Laksamana (Purn) Achmad Sucipto, Laksamana (Purn) Soemarjono, dan mantan Wakasal Laksdya (Purn) Moedjito.
PRLM
No comments:
Post a Comment