Dangartap III Surabaya Mayjen TNI Gatot Nurmantyo menyalami Satuan Tugas Kemanusiaan yang tiba di dermaga Ujung Koarmatim Surabaya. (Foto: Pen Marinir/Pratu Mar Akmal)
17 Desember 2010, Surabaya -- Sebanyak 800 prajurit Korps Marinir TNI AL dan Yonzipur 5 Malang datang dari tugas kemanusiaan di Wasior, Papua Barat.
Kedatangan mereka disambut Komandan Garnisun Tetap (Dangartap) III Surabaya Mayjen TNI Gatot Nurmantyo di dermaga Ujung, Koarmatim Surabaya, Kamis.
Ke-800 personel TNI yang dipimpin oleh Komandan Satgas Letkol Marinir I.D Nyoman Gede Rake itu terdiri dari 400 prajurit Pasmar-1 dan 400 prajurit Yonzipur 5.
Mereka datang dengan menggunakan KRI Teluk Ende 517 setelah selesai melaksanakan tugas kemanusiaan di daerah banjir bandang di Wasior, Papua Barat.
Dalam amanatnya, Dangartap III Surabaya mengucapkan selamat datang di Home Base dan terima kasih atas pelaksanaan tugas negara untuk membantu masyarakat Wasior dengan baik.
"Jadikanlah pengalaman tugas ini sebagai guru terbaik dalam peningkatan kemampuan kalian sehingga pada tugas-tugas mendatang kalian akan dapat melaksanakan dengan lebih baik dan lebih berhasil lagi," katanya.
Meskipun telah melaksanakan tugas dengan baik, ia mengharapkan para prajurit hendaknya tetap berperilaku baik.
"Buang jauh-jauh sikap arogan, tetap disiplin dengan tampilan berperilaku simpatik, bersahaja serta sederhana. Jadilah prajurit yang kehadirannya selalu didambakan oleh masyarakat karena santun," katanya.
Selama satu bulan di Wasior, prajurit Marinir Pasmar-1 dan Yonzipur 5 Malang bergotong royong membantu masyarakat untuk membangun 80 barak hunian sementara yang setiap barak menampung 12 kepala keluarga (KK).
Hadir dalam acara tersebut, para pejabat Kodam V Brawijaya, pejabat Koarmatim, dan pejabat Korps Marinir Pasmar-1.
Dalam waktu yang sama (16/12), Komandan Resimen Artileri-1 Marinir Kolonel Marinir Ichwan Dargianto memimpin serah terima jabatan (sertijab) Komandan Batalyon Artileri-1 Marinir dalam upacara resmi di Bhumi Marinir Karang Pilang, Surabaya.
Selain itu, ia juga memimpin Pengukuhan Jabatan Komandan Batalyon Artileri-3 Marinir.
Komandan Batalyon Artileri-1 Marinir diserahterimakan dari Letkol Mar F. Simanjorang kepada penggantinya Mayor Marinir Ainur Rofiq.
Sementara itu, Komandan Batalyon Artileri-3 Marinir dikukuhkan kepada Mayor Marinir Adi Suko Raharjo, sedangkan Letkol Mar F. Simanjorang untuk selanjutnya menjabat sebagai Pasops Resimen Artileri-1 Marinir.
Satuan Tugas Kemanusiaan ini terdiri dari 400 prajurit Korps Marinir TNI AL dan 400 prajurit Yonzipur 5 Malang yang dipimpin oleh Komandan Satgas Letkol Marinir I D Nyoman Gede Rake. (Foto: Pen Marinir/Mar Akmal)
Satuan Tugas Kemanusiaan ini kembali ke Surabaya setelah selesai melaksanakan tugas kemanusiaan di daerah bencana Wasior, Papua. (Foto: Pen Marinir/Pratu Mar Akmal)
Satuan Tugas Kemanusiaan ini kembali ke Surabaya menggunakan KRI Teluk Ende 517. (Foto: Pen Marinir/Pratu Mar Akmal)
Satuan Tugas Kemanusiaan turun dari KRI Teluk Ende 517. (Foto: Pen Marinir/Pratu Mar Akmal)
ANTARA Jatim
No comments:
Post a Comment