25 Oktober 2010, Jakarta -- TNI Angkatan Udara (AU) melakukan pengujian terhadap payung udara batang yang diproduksi Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI Angkatan Udara. Pengujian ini sebagai rangkaian dari rencana pendukung strategis dalam operasi militer perang dan operasi militer selain perang.
Kadislitbang TNI AU Marsma TNI Basuki Purwanto, dalam siaran pers yang diterima Suara Karya di Jakarta, akhir pekan lalu mengatakan, uji dinamis ini untuk melihat secara nyata hasil di lapangan terhadap produk Dislitbangau, setelah sebelumnya melalui uji laboraturium dan uji statis.
Melalui uji dinamis, akan diketahui tingkat keamanan, keselamatan dan daya kerja PUB produk Dislitbangau sekelas G12E buatan Amerika Serikat. "Pada akhirnya, PUB layak apa tidak untuk di perbanyak," ujarnya.
Ia menambahkan, PUB produk Dislitbangau merupakan program penelitian untuk industri pertahanan yang didanai Kementerian Riset dan Teknologi.
"Melalui kerja sama antara Dislitbangau dan CV Maju Mapan ini diharapkan upaya kemandirian terhadap industri pertahanan di Tanah Air dapat direalisasikan," ujar Kadislitbangau.
Penerjunan PUB di Lanud Suryadarma dengan ketinggian 900 kaki tersebut, dilaksanakan sebanyak empat kali (run). Penerjunan pertama PUB I membawa beban pasir 800 kg, penerjunan kedua PUB II membawa air seberat 800 kg, ketiga PUB low cost (bahan murah) membawa air 200 kg dan terakhir PUB membawa helly box seberat 20 kg.
Setelah mengadakan rapat evaluasi dari keempat penerjunan tersebut disimpulkan, secara umum PUB produk Dislitbangau tersebut baik dan layak untuk diperbanyak.
Karena, memenuhi berbagai aspek seperti aspek kontruksi dan perlengkapan, aspek kemampuan, aspek operasional, aspek pemeliharaan dan aspek insani. "Produk PUB Dislitbangau tersebut nilai akhirnya 97,00 berarti layak diperbanyak," ujar Basuki.
Secara terpisah, Lanud Pekanbaru siap membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru dalam penanggulangan bencana alam, dan membantu Polri dalam mengatasi masalah keamanan serta penanggulangan terorisme di daerah tersebut.
Suara Karya
No comments:
Post a Comment