HMNZS Canbterbury kapal perang AL Selandia Baru terbaru, berpartisipasi di Sail Bunaken 2010. (Foto: RNZN)
23 September 2010, Jakarta -- Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso menerima kedatangan Panglima Angkatan Bersenjata Selandia Baru, Letjen Jeremiah Mateparae hari ini, Kamis 23 September 2010. Kunjungan ini diawali dengan upacara penghormatan militer di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
Kepada Mateparae, Djoko menyampaikan penghargaan dan terimakasih atas bantuan personel, peralatan, dan pesawat angkut militer selama penanggulangan bencana alam di Aceh. Bantuan tersebut dinilai mampu meringankan penderitaan masyarakat setempat.
Selain itu, Djoko juga memberikan apresiasi atas partisipasi Angkatan Bersenjata Selandia Baru dalam kegiatan “Garuda Shield 2009”, yaitu latihan bersama negara-negara sahabat dalam rangka operasi perdamaian dunia yang diselenggarakan di Bandung, serta “Sail Bunaken 2009” yang diselenggarakan di Sulawesi Utara.
Pada akhir pertemuan, panglima kedua negara sepakat untuk meningkatkan kerjasama antar angkatan bersenjata yang selama ini sudah terjalin dengan baik. Keduanya sepakat membahas program kerjasama berupa Armed Forces to Armed Forces Talk antar angkatan atau matra.
Dalam kunjungannya, Mateparae didampingi oleh Athan Selandia Baru di Jakarta serta dua analis pertahanan, Caroline Mc. Queen dan Stacy Holland Belser. Sedangkan turut mendampingi Panglima TNI antara lain Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Imam Sufaat, Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Letjen TNI J. Suryo Prabowo, Wakil Kepala Staf Angkatan Laut Laksdya TNI Soeparno, Kasum TNI Marsdya TNI Edy Harjoko, Asintel Panglima TNI Letjen TNI Rasyid Qurnuen Aquary, Kabais TNI Mayjen TNI Anshory Tadjudin, Wakapuspen TNI Brigjen TNI Setyo Sularso, serta Staf Khusus Panglima TNI Marsma TNI Prayitno.
Usai kunjungan ke Mabes TNI, Panglima Angkatan Bersenjata Selandia Baru beserta rombongan menuju ke Kementerian Pertahanan.
TEMPO Interaktif
No comments:
Post a Comment