02 Juli 2010, Pontianak -- Komando Daerah Militer (Kodam) XII/Tanjungpura, Jumat (2/7), resmi beroperasi di Kalimantan Barat (Kalbar). Peresmian kodam baru tersebut dilakukan dalam sebuah upacara militer di Pontianak yang dipimpin Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal George Toisutta.
KSAD menyatakan pembentukan Kodam Tanjungpura merupakan sebuah kebutuhan dalam penyusunan rencana strategis pertahanan di matra darat. Oleh karena itu, Ia berharap keberadaan kodam baru itu dapat mengoptimalkan tugas-tugas pemberdayaan wilayah pertahanan di daratan dan pengamanan di kawasan perbatasan negara.
"Pulau Kalimantan mempunyai wilayah dan penduduk yang cukup besar. Wilayah ini secara khusus juga memiliki garis perbatasan darat dengan Malaysia," katanya.
KSAD menegaskan pengamanan garis perbatasan darat dengan Malaysia di Kalimantan sepanjang 2.004 kilometer itu tidak mungkin lagi jika hanya dikelola oleh satu kodam. Mengingat wilayah tersebut sangat terbuka dan memiliki potensi dan ancaman konflik.
"Itulah alasan mengapa pembentukkan kodam menjadi penting dan strategis, dalam menjamin tetap tegaknya kedaulatan negara serta keselamatan bangsa di wilayah ini," tegasnya.
Kodam XII Tanjungpura berkedudukan di Pontianak dan membawahkan dua provinsi di Kalimantan, yakni Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Kodam ini pemekaran dari Kodam VI/Tanjungpura yang bermarkas di Balikpapan, Kalimantan Timur. Adapun kodam VI kini berganti nama menjadi Kodam Mulawarman, dengan wilayah teritorial meliputi Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.
Peresmian Kodam Tanjungpura juga diikuti dengan pelantikan Mayor Jenderal Moeldoko sebagai pangdam dan peletakan batu pertama pembangunan markas Kodam Tanjungpura. Gedung baru senilai Rp50,784 miliar itu menempati areal bekas markas Komando Resor Militer (Korem) Alam Bhanawanawai Pontianak seluas 6.480 meter persegi.
"Ada tiga agenda mendesak yang harus kami lakukan, terkait pembentukkan kodam baru ini, yakni membangun prosedur kerja internal dan eksternal, meningkatkan harmonisasi dan sosialisasi (ke masyarakat)," ungkap Moeldoko.
MI.com
No comments:
Post a Comment