Pembukaan Apel Dantim Indobatt ini berlangsung di Soekarno-Base UN Posn 7-1 Adshit Al-Qusayr. (Foto: Puspen TNI)
03 Juni 2010, Adishit Al Qusayr -– Komandan tim patroli memegang peranan penting dalam melaksanakan tugas operasi pemeliharaan perdamaian, antara lain pada saat pergerakan patroli menyusuri jalanan sepanjang Blue Line serta pengawasan dan pengamatan pada saat berada di Observation Post (OP).
Demikian dikatakan Komandan Satgas Batalyon Mekanis TNI Kontingen Garuda XXIII-D/UNIFIL (Indonesian Battalion/Indobatt), Letkol Inf Andi Perdana Kahar, pada saat acara pembukaan Apel pejabat Dantim Indobatt, di Lapangan Upacara Soekarno-Base UN Posn 7-1 Adshit Al-Qusayr. Kegiatan Apel Dantim Indobatt tersebut berlangsung dua hari hingga Kamis (3/6).
Lebih lanjut, Komandan Indobatt juga menyampaikan harapan bagi seluruh peserta apel untuk secara serius mengikuti rangkaian kegiatan yang akan digelar dalam Apel Dantim tersebut. Hal ini bertujuan agar setiap pejabat Dantim di jajaran Indobatt akan dapat mempertahankan dan meningkatkan kualitas kemampuan serta keterampilannya, guna mendukung kelancaran dan keberhasilan tugas di daerah Lebanon Selatan ini. Kualitas kemampuan dan keterampilan yang dimaksud tersebut, tentunya, harus sesuai dan sejalan dengan Standard Operating Procedures (SOP) yang berlaku di jajaran UNIFIL.
Terkait dengan petunjuk dan arahan Komandan Indobatt tersebut, maka pada kesempatan awal kegiatan Apel Dantim, Kapten Kav Makhdum, selaku Koordinator Materi Patroli, mengingatkan kembali tentang tujuan serta beberapa hal penting terkait dengan SOP Patroli UNIFIL.
(Foto: Puspen TNI)
Menurut pejabat Wadan Kimek A tersebut, bahwa pelaksanaan kegiatan patroli dalam operasi pemeliharaan perdamaian harus selalu memperhatikan perubahan situasi yang setiap saat dapat terjadi, serta selalu mengedepankan dukungan terhadap kegiatan kemanusiaan bagi masyarakat setempat dimana kegiatan patroli tersebut berlangsung. Dengan penjabaran seperti itu, maka setiap pejabat Komandan Tim Patroli wajib meningkatkan kesiapsiagaan serta kewaspadaannya dalam memimpin kegiatan patroli, sehingga pengambilan keputusan di lapangan akan sesuai dengan SOP yang berlaku.
Sementara itu, menurut Koordinator Umum Kapten Inf Arfan Johan, kegiatan tersebut terbagi menjadi tiga macam kegiatan yaitu pembekalan teori, diskusi dan praktek langsung di lapangan. Lebih lanjut ditegaskan oleh pejabat Kasi Operasi Indobatt tersebut bahwa kegiatan apel pejabat Dantim tersebut akan diselenggarakan secara periodik dan bergantian bagi setiap pejabat Dantim oleh Indobatt sebagai latihan dalam satuan.
Hal ini sengaja dilakukan demikian mengingat padatnya waktu operasional operasi pemeliharaan perdamaian yang menuntut kehadiran setiap pejabat Dantim di tengah-tengah anak buahnya dalam melaksanakan tugas operasi. Tuntutan seperti ini bukan saja berlaku bagi Indobatt semata, namun juga berlaku bagi seluruh satuan yang berada dibawah komando UNIFIL. Dengan demikian, kemampuan dan keterampilan para pejabat Dantim di jajaran Indobatt harus selalu dipelihara dan ditingkatkan.
Puspen TNI
No comments:
Post a Comment