Wadan Sektor Timur UNIFIL Kolonel Inf Surawahadi meninjau peralatan-peralatan yang dimiliki BMR (Batalyon Mobile Reserve) Satgas Batalyon Mekanis Konga XXIII-D/Unifil. (Foto: detikFoto/Puspen TNI)
17 Mei 2010, Lebanon -- Wadan Sektor Timur UNIFIL, Kolonel Inf Surawahadi melaksanakan inspeksi kesiapan BMR (Batalyon Mobile Reserve) Satgas Batalyon Mekanis Kontingen Garuda XXIII-D/Unifil (Indonesian Battalion/ Indobatt) di lapangan upacara Soekarno Base UN Posn 7-1 Adshit Al-Qusayr, Minggu.
Disambut oleh Wadan Indobatt – Letkol Mar Guslin beserta beberapa perwira staf di depan Markas Batalyon, Wadan Sektor menerima paparan singkat tentang keberadaan dan fungsi serta tugas dari BMR di ruang rapat Mayon oleh Kasi Operasi – Kapten Inf Arfan Johan.
Dalam penjelasan, Kasi Ops dihadapan peserta briefing bahwa BMR sebagai pasukan cadangan batalyon yang digerakkan membantu patroli di lapangan dalam rangka mengatasi perkembangan situasi yang terjadi di seluruh area operasi Indobatt.
Pembentukannya berdasarkan Standarts Operation Procedure Nomor 0313 tertanggal 13 Februari 2009 tentang Sector East Reserves and Quick Reaction Teams.
Lebih lanjut dikatakan, struktur organisasi dari BMR adalah dibawah kendali Operasi Satgas yang dibagi dalam dua bagian yakni Quick Reaction Team (QRT) dan Regu (Batalyon Mobile Reserve).
Dengan komposisi personel terdiri dari 20 orang dan dua unit LAV atau kendaraan tempur ringan serta dua APC atau kendaraan angkut personel.
Untuk QRT terdiri dari enam orang yang dipimpin oleh seorang perwira selaku Komandan Tim, Bintara sebagai Wadan Tim dengan dua orang petembak serta dua orang pengemudi.
Perlengkapan yang harus dimiliki adalah dua unit kendaraan tempur ringan, LRF, GPS, Kamera, enam buah NVG, radio komunikasi (PRC, HT UNIFIL, HT Indobatt), serta yang terakhir adalah ransum satu kali bekal pokok untuk sehari.
Sedangkan BMR terdiri dari dua regu, dimana masing-masing regu terdiri dari tujuh orang dengan perlengkapan yang sama lengkapnya dengan QRT.
“Dan yang tak kalah pentingnya adalah selaku Komandan Tim harus menguasai bahasa Inggris dengan baik dan bagi anggota yang lain harus dapat mengoperasikan radio dengan piawai”, kata Kapten Inf Arfan Johan disaat mengakhiri paparannya yang dilakukan dengan bantuan slide proyektor.
Selanjutnya, Kolonel Inf Surawahadi beserta rombongan melihat dari dekat gelar kekuatan dan kesiapan BMR di lapangan Soekarno Base. Pada kesempatan kali ini, Perwira Force Protection Lettu Inf Arief menjelaskan apa yang menjadi tugas dari BMR.
Memberikan info secara mendetail tentang apa-apa saja yang terjadi di lapangan kepada Komandan dan TOC, baik tingkat Batalyon maupun Sektor.
Namun pada saat itu pula, sanggup mengatasi masalah yang ditemukan di lapangan sesuai dengan batas kemampuan yang dimiliki.
Jika diperlukan nantinya, sanggup melaksanakan operasi anti huru-hara, dengan tidak lupa berkoordinasi senantiasa dengan pasukan kawan. Sebagai pasukan yang diandalkan, maka BMR siap senantiasa di dalam waktu 1 x 24 jam digerakkan ke seluruh daerah pertanggungjawaban Indobatt dalam waktu tidak lebih dari setengah jam, jelas Perwira Force Protection saat menunjukkan gelar kesiapan BMR.
Kunjungan inspeksi kali ini diakhiri dengan jamuan makan siang bersama di ruang makan Satgas sambil bersilahturahmi satu sama lain, tukar informasi dan menerima masukan-masukan.
Wadan Sektor selain penasehat Kontingen Garuda namun juga pernah memimpin Satgas Konga 23-A/Unifil di tahun 2007.
Wadan Sektor Timur UNIFIL Kolonel Inf Surawahadi meninjau kendaraan tempur yang dimiliki BMR (Batalyon Mobile Reserve) Satgas Batalyon Mekanis Konga XXIII-D/Unifil. (Foto: detikFoto/Puspen TNI)
Perlengkapan yang ditinjau oleh Wadan Sektor Timur UNIFIL meliputi dua unit kendaraan tempur ringan, LRF, GPS, Kamera, enam buah NVG, radio komunikasi (PRC, HT UNIFIL, HT Indobatt). (Foto: detikFoto/Puspen TNI)
Wadan Sektor Timur UNIFIL Kolonel Inf Surawahadi mendapat penjelasan tentang perlengkapan-perlengkapan yang dimiliki BMR (Batalyon Mobile Reserve) Satgas Batalyon Mekanis Konga XXIII-D/Unifil. (Foto: detikFoto/Puspen TNI)
Puspen TNI/POS KOTA
No comments:
Post a Comment