Para kadet setelah menampilkan pertunjukan seni. (Foto: indonesiacairo.org)
06 Mei 2010, Jakarta -- Kapal latih tiang tinggi TNI-AL, KRI Dewaruci, dengan 88 kadet Akademi Angkatan Laut (AAL), Selasa (4/5) berlabuh di Port Said, 220 km timur laut Kairo, Mesir, dalam pelayaran muhibah ke Eropa untuk mengikuti beberapa perlombaan kapal layar internasional.
Siaran Pers Kedutaan Besar RI Kairo yang diterima ANTARA di Jakarta, Rabu menyebutkan, KRI Dewaruci dibawah pimpinan Letkol Laut (P) Suharto selama empat hari sandar di Port Said sebelum melanjutkan pelayaran ke Yunani.
Duta Besar Besar RI untuk Mesir, A.M. Fachir, menyelenggarakan resepsi atas dek kapal. Pada resepsi tersebut, Duta Besar Fachir didampingi Atase Pertahanan RI Kolonel Laut (P) R. Teguh Isgunanto dan mitra kerjanya Komandan Pangkalan AL Mesir di Port Said, Mayor Jenderal Ahmad Syarif beserta stafnya.
Pada kesempatan singgah itu, awak kapal KRI Dewaruci menampilkan pertunjukan seni dari berbagai daerah nusantara, seperti tari badinding (Sumatera Barat), tari Saman (Aceh), reok Pornorogo, tari perang (Papua), rampak gendang (Jawa Barat), dan tarian khas Sulawesi Utara, poco-poco.
KRI Dewaruci di Eropa akan mengikuti sejumlah lomba layer yaitu The Historical Seas Tall Ships Regatta 2010 pada 12 Mei-4 Juni dengan rute: Yunani-Bulgaria-Turki; 13 Juli-7 Agustus 2010 ikut The Tall Ships Race 2010 dengan rute: Belgia (Antwerp)-Denmark (Aalborg)-Norwegia (Kristiansand)-Inggris (Hartlepool); 20-23 Agustus mengikuti festival Sail Amsterdam di Belanda; 25?29 Agustus 2010 Sail Brernerhaven 2010 di Jerman, dan 8?13 September 2010 mengikuti Festival International Mediferraneo And Velieri di Cagliari (Italia).
Secara keseluruhan, KRI Dewaruci menempuh jarak 24.676 mil laut (45.650 km) selama 9 bulan dan singgah di 25 negara. Rute pelayaran keliling Eropa tersebut meliputi: Surabaya-Jakarta-Sabang-Cochin (India)-Salalah (Oman)-Jeddah (Arab Saudi)-Port Said (Mesir)-Volos (Yunani)-Varna (Bulgaria)-Istanbul (Turki)-Lavrion (Yunani)-Tunisia-Algiers (Aljazair)-Malaga (Spanyol)-Cherbourg (Perancis)-Antwerp (Belgia)-Aalborg (Denmark)-Kristiansand (Norwegia)-Hartlepool (Inggris)-Brest (Perancis)-Amsterdam (Belanda)-Brernerhaven (Jerman)-Cadiz (Spanyol)-Cagliari (Italia)-Alexandria (Mesir)-Jeddah (Arab Saudi)-Aden (Yaman)-Mumbay (India)-Colombo (Sri Langka)-Belawan-Jakarta-Surabaya.
KRI Dewaruci dibuat tahun 1952 oleh H.C. Stulchen & Sohn Hamburg, Jerman Barat, dan diluncurkan 24 Januari 1953. Panjang kapal 58,30m, lebar lambung 9,50m , draft 4,50 m dengan bobot mati 847 ton.
Kapal type Barquentin ini memiliki 3 tiang utama dengan 16 layar seluas total 1091 m2, Selain menggunakan layar, KRI Dewaruci juga menggunakan mesin diesel 986 PK dengan satu propeler berdaun 4. Kecepatan penuh 10,5 knot dengan mesin, 9 knot dengan layar.
KRI Dewaruci yang akan segera mengakhiri dinas aktifnya di TNI-AL telah berkali-kali melakukan pelayaran keliling dunia. Terakhir ia berlayar ke Eropa tahun 2005; dan tahun 2007 berlayar ke benua Amerika.
ANTARA News
No comments:
Post a Comment