Berita Pertahanan dan Keamanan, Industri Militer Indonesia dan Dunia, Wilayah Kedaulatan NKRI serta Berita Militer Negara Sahabat
Tuesday, May 11, 2010
Kemampuan PT. Pindad Dalam Memproduksi Amunisi
11 Mei 2010, Jakarta -- PT. Pindad memiliki tradisi yang kuat dalam bidang desain dan produksi senjata maupun amunisi. Aktivitas utama PT. Pindad adalah melakukan bisnis alat dan peralatan yang dapat mendukung kebijakan yang independen dalam bidang pertahanan dan keamanan.
Dilihat dari produk yang dihasilkan, PT. Pindad terdiri dari dua direktorat yaitu Direktorat Produk Militer dan Produk Komersial. Direktorat Produk Militer membawahi Divisi Amunisi, Divisi Senjata dan Unit Bisnis Workshop dan Prototipe. Sedangkan Direktorat Produk Komersial membawahi Divisi Mekanik, Listrik, Forging dan Pengecoran, Unit Bisnis Tool Shop, Stamping dan Laboratorium.
Divisi Amunisi memiliki fasilitas produksi yang berlokasi di Turen, Malang, Jawa Timur, untuk memenuhi kebutuhan permintaan pemerintah dan juga pengembangan produk, fasilitas produksi dilengkapi dengan pendirian Filling Plant untuk mendukung produksi mortar shells, bom, TNT blocks, shaped charges dan lain-lain.
Saat ini, Divisi Amunisi telah menjadi divisi yang dapat diandalkan dan tetap mampu memproduksi berbagai jenis amunisi dan logistik militer, pyrotechnics dan peralatan untuk mendukung kebutuhan pemerintah maupun swasta.
Hampir semua produk Divisi Amunisi telah melalui berbagai pengujian sesuai dengan standar NATO dan juga militer Amerika Serikat. Penelitian dan pengembangan telah dilakukan untuk mendapatkan analisis yang akurat terhadap desain dan kinerja produk.
Fasilitas laboratorium kimia dan pengujian tembakan juga tersedia untuk mencapai standar yang diinginkan. Fasilitas produksi saat ini sudah dapat memproduksi peluru kaliber 9 mm, 5,56 mm (SS109 and M193), 7,62 mm, 12,7 mm, 0.38", dan mempunyai filling plant, pyrotechnic, tool shop, stamping, serta perlakuan panas.
Untuk mendapatkan produk yang berkualitas tinggi, kontinuitas produksi dan pasokan, pemeliharaan fasilitas produksi dilakukan secara teratur dan berkala. Tenaga kerja ahli bidang produksi dilatih secara profesional baik di dalam maupun luar negeri untuk meningkatkan SDM. Bantuan teknis disediakan untuk memandu proses produksi agar menghasilkan pasokan produk yang optimal.
Divisi ini juga telah mendapat sertifikat ISO 9001 dari SGS Yearsly-International Certification Services Ltd, Inggris pada tahun 1994. Semua proses produksi harus memenuhi standar ini. Salah satu unsur penting dalam menerapkan standar ini adalah menyediakan penggunaan sistem Statistical Process Control (SPC).
Pabrik Divisi Amunisi PT.Pindad didesain menghasilkan sekitar 150 juta amunisi per tahun, mortir, dan bom dengan berbagai kaliber dan ukuran. Sebagian besar yang diproduksi adalah peluru kaliber 5,56 mm. Porsi produksi peluru kaliber 5,56 mm mencakup 75% dari total jumlah produksi. Peluru kaliber 5,56 mm merupakan peluru senapan serbu SS1 yang merupakan senjata organik TNI/Polri.
PT. Pindad juga telah mampu membuat aneka bom dan ranjau laut yang diisi bahan peledak hingga 750 kg. Selain itu, PT Pindad juga mengembangkan peluru yang dapat menembus pelat baja kemudian meledak dan mempunyai daya bakar. Peluru ini dipasangkan dengan senjata untuk sniper atau penembak jitu.
PT. Pindad sudah menguasai teknologi untuk amunisi kaliber kecil. Tahun tahun mendatang, PT Pindad akan mengembangkan amunisi kaliber besar. Amunisi kaliber 20 mm dan kaliber 120 mm telah dilakukan pengembangannya pada tahun 2009. Kemudian pada tahun 2010 ini, PT Pindad merencanakan akan memproduksi amunisi kaliber 105 mm.
Selanjutnya pada 2011, akan dikembangkan warhead dan rudal dengan mode proximity fuse. Proximity fuse menyebabkan kepala rudal akan meledak pada jarak yang telah ditentukan dari target. Teknologi proximity fuse ini menggunakan kombinasi satu atau beberapa sensor di antaranya radar, sonar aktif, infra merah, magnet, foto elektrik. Tidak hanya itu,PT Pindad juga merencanakan akan memproduksi rudal darat pada tahun 2012 mendatang.
Disamping untuk memenuhi kebutuhan peluru TNI/Polri, PT. Pindad juga telah mengekspor peluru ke beberapa negara tetangga antara lain Singapura Filipina dan Bangladesh. PT. Pindad (Persero) juga telah mengekspor satu juta butir amunisi ke sebuah klub olahraga menembak di Amerika Serikat. dengan nilai transaksi ekspor tersebut mencapai 200.000 dollar AS.
Pemasaran produk amunisi di AS sangat menjanjikan, permintaan amunisi untuk keperluan olahraga menembak di AS sangat tinggi. Pemenuhan pesanan dari klub olahraga menembak di AS tersebut juga diharapkan dapat membuka jalan bagi pemasaran amunisi produksi PT. Pindad untuk militer AS. Produk Pindad juga dinilai berkualitas baik.
Dengan melihat kemampuan yang dimiliki PT. Pindad dan dalam rangka menunjang program revitalisasi industri pertahanan dalam negeri, maka menjadi kewajiban semua pihak termasuk TNI/Polri untuk menggunakan senjata dan amunisi buatan PT. Pindad untuk memenuhi kebutuhan masing-masing. Hal ini senada dengan petunjuk Presiden RI yang mewajibkan penggunaan industri pertahanan dalam negeri, kecuali hal – hal yang belum bisa diproduksi sendiri.
DMC
No comments:
Post a Comment