Latihan pemantapan terpadu Korps Marinir wilayah timur digelar mulai tanggal 17 Maret-22 April 2010 yang melibatkan 4.728 personel. (Foto: Serda Mar Kuwadi)
05 April 2010, Pasewaran -- Awalnya, suasana desa Watu Kebo Kec. Wongsorejo Banyuwangi, Jawa Timur berjalan normal seperti hari – hari sebelumnya. Namun menjelang sore hari di penghujung bulan Maret, ratusan warga petani karet itu tiba-tiba dikejutkan oleh rentetan tembakan yang terjadi akibat adanya baku tembak antara ratusan prajurit Korps Marinir dengan musuh yang bersarang di Pasewaran.
Kejadian tersebut merupakan bagian dari skenario materi tahap tiga Latihan Pemantapan Terpadu (Lattapdu) Korps Marinir wilayah timur tahun 2010. Dalam tahap 3 ini materi yang dilatihkan meliputi patroli tempur, patroli penyelidik, raid, pengepungan dan penggeledahan rumah serta pengepungan dan pembersihan kampung.
Pada malam harinya, tepat pukul 24.00 Wib, penduduk desa Watu kebo dikejutkan suara rentetan tembakan yang berasal dari dusun Maelang, selang beberapa menit kemudian terdengar bunyi ledakan yang sangat dahsyat. Suara tembakan dan ledakan yang mampu memecah keheningan itu merupakan puncak dari latihan raid yang juga dilancarkan oleh para prajurit kebanggaan TNI Angkatan Laut.
Kejadian serupa juga terjadi sekitar pukul 04.00 Wib. Baku tembak antara prajurit Korps Marinir dengan sisa-sisa musuh yang telah tercerai berai setelah lokasi persembunyian di pantai Bengkak dihancurkan oleh prajurit baret ungu kembali terjadi. Di Pasewaran, sisa musuh bersembunyi di salah satu rumah penduduk, selanjutnya prajurit Korps Marinir melakukan pengepungan dan penggeledahan rumah tersebut, kontak tembak tidak dapat dihindarkan lagi, prajurit Marinir berhasil masuk kedalam rumah dan meringkuh dua orang musuh serta dua senjata laras panjang.
Dalam kesempatan tersebut Komandan Pasmar-1 Brigjen TNI (Mar) I Wayan Mendra didampingi Kolonel Marinir Amir Faisol selaku Pimpinan Latihan dan Mayor Marinir Harnoko selaku Komandan sektor 3, melihat secara langsung latihan raid di dusun Maelang dan latihan Pengepungan dan penggeledahan rumah di Pasewaran.
Kendaraan tempur Tank PT 76 melakukan manuver saat latihan kesenjataan terpadu (Latsendu). (Foto: Serda Mar Kuwadi)
Sejumlah prajurit Korps Marinir dari Brigif-1 Marinir keluar dari BTR 50 P. (Foto: Serda Mar Kuwadi)
Sejumlah prajurit Batalyon Arhanud-1 Marinir melakukan penembakan Meriam 37 mm. (Foto: Serda Mar Kuwadi)
Seorang prajurit Korps Marinir mengamankan BVP 2 dan pasukan Infanteri ketika melintasi daerah aman dari ranjau anti Tank. (Foto: Serda Mar Kuwadi)
Prajurit Korps Marinir dari Batalyon Kesehatan -1 Marinir mengevakuasi prajurit yang pura-pura terluka. (Foto: Serda Mar Kuwadi)
Marinir/detikFoto
No comments:
Post a Comment