Menhan Purnomo Yusgiantoro (kanan) memberikan satu senapan SS2 produksi PT Pindad kepada Menhan Malaysia A Zahid Hamidi (2kiri) disaksikan PM Malaysia Najib Tun Razak dan menteri BUMN Mustafa Abu Bakar (kiri) , usai penandatanganan MOU kerjasama perdagangan peralatan militer antara SME Ordnance Sdn Bhd dengan PT Pindad di Kuala Lumpur, Kamis. (Foto: ANTARA/Adi Lazuardi/ed/nz/10)
22 April 2010, Kuala Lumpur -- Indonesia memperkenalkan senapan serbu SS2 V1 dan SS2 V5 di arena "Defences Services Asia Exhibition and Conference 2010" di Kuala Lumpur, Kamis.
Perkenalan salah satu produk unggulan PT Pindad itu ditandai dengan penyerahan secara simbolis pucuk SS2 V5 dari Menteri Pertahanan RI Purnomo Yusgiantoro kepada Menteri Pertahanan Malaysia Dato Sri Zahid Hamidi.
"Senjata SS1 dan SS2 ini merupakan salah satu produk unggulan Indonesia yang diproduksi PT Pindad, setelah melalui proses riset dan pengembangan yang telah dilakukan hampir 20 tahun diawali kerja sama bersama Belgia," kata Purnomo.
Ia menambahkan, produk persenjataan SS1 dan SS2 berbagai varian yang dihasilkan PT Pindad telah teruji keandalannya baik dalam operasi militer maupun dalam perlombaan menembak militer.
"SS2 Pindad telah terbukti berhasil mengungguli persenjataan-persenjataan lain sejenis," ujar Purnomo
Sementara itu, Direktur Utama PT Adik Avianto mengatakan, dengan perkenalan produk tersebut diharapkan dapat memantapkan pangsa pasar senapan serbu tersebut di kawasan ASEAN.
"Produk ini sudah terbukti unggul. Produk murni buatan Indonesia ini telah digunakan seluruh satuan TNI. Dan diharapkan setelah perkenalan dengan Malaysia, senapan serbu PT Pindad dapat menjadi senjata andalan yang digunakan negara tetangga," katanya.
Pada kesempatan itu, PT Pindad menyiapkan sepuluh pucuk senjata SS yakni SS2 V1 dan SS2 V5 masing-masing lima unit.
ANTARA News
No comments:
Post a Comment