Empat buah pesawat jet tempur milik TNI Angkatan Udara (AU) menampilkan formasi terbang saat melintas pada Gladi Bersih Parade Militer Upacara HUT TNI AU ke-64 di Pangkalan Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Rabu (7/4). Acara puncak HUT TNI AU akan dilaksanakan pada tanggal 9 April mendatang di Pangkalan Udara Halim Perdana Kusuma dengan Inspektur Upacara Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso. (Foto: ANTARA/Widodo S. Jusuf/Koz/HP/10)
07 April 2010, Jakarta -- Sebanyak 20 pesawat tempur TNI Angkatan Udara ikut andil dalam rangka menyambut HUT ke-64 TNI Angkatan Udara pada tanggal 9 April 2010. Elang-elang penjaga jamrud Katulistiwa berbagai jenis itu telah berada di Lanud Halim Perdanakusuma sejak tanggal 3 April 2010, kata Kapentak Lanud Halim Perdanakusuma Mayor Sus Ali Umri Lubis, SH; Selasa (6/4).
Pesawat tempur tersebut seperti Sukhoi datang dari Skadron Udara 11 Lanud Sultan Hasanuddin Makassar, F-16 dari Skadron Udara 3 Lanud Iswahyudi Madiun, F-5 Tiger dari Skadron Udara 14 Lanud Iswahyudi Madiun, dan Hawk 100/200 dari Skadron Udara 12 Lanud Pekanbaru dan Skadron Udara 1 Lanud Supadio Pontianak, Kalimantan Barat.
Pesawat-pesawat tempur itu sejak beberapa hari lalu secara bergantian mengudara menyamakan persepsi guna melaksanakan manuver atau demo udara yang akan disajikan untuk memeriahkan HUT TNI Angkatan Udara yang dipusatkan di Lanud Halim Perdanakusuma.
Direncanakan Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso akan bertindak sebagai inspektur upacara. Usai upacara berbagai kegiatan keterampilan militer lainnya akan digelar seperi fly pass pesawat TNI AU, terjun payung sekitar 100 peterjun termasuk di antaranya Wanita Udara, demo karate, dan tari-tarian daerah. Yang tidak kalah meriahnya adalah para generasi-generasi penerus TNI Angkatan Udara dari Kampus AAU Yogyakarta akan menampilkan kepiawaiannya dalam kesigapan bertindak.
Corp Baret Jingga, Paskhas juga tidak mau ketinggalan. Para prajurit-prajuritnya akan melaksanakan demo halang-rintang dan demo tembak reaksi. Mereka akan menampilkan ketangkasan dalam melumpuhkan musuh secara cepat, tepat, dan tuntas.
Bagi masyarakat pencinta dirgantara diperbolehkan untuk menyaksikan kegiatan dimaksut di daerah yang telah ditentukan antara lain di area Mako Pom AU komplek Skadron, Bandara Halim Perdanakusuma, area Skadik 502 komplek Dwikora pintu Brigan.
Pelita
No comments:
Post a Comment