Berita Pertahanan dan Keamanan, Industri Militer Indonesia dan Dunia, Wilayah Kedaulatan NKRI serta Berita Militer Negara Sahabat
Monday, March 22, 2010
Ribuan Prajurit Marinir Duduki Pantai Bengkak
22 Maret 2010, Situbondo -- Setelah tiga hari berhasil menumpas musuh di hutan Selogiri, ribuan prajurit Korps Marinir dari berbagai kesatuan di jajaran Pasmar-1 mengejar musuh yang tersisa dan melarikan diri ke pantai Bengkak, Banyuwangi, hingga berhasil menduduki pantai tersebut, Sabtu (20/3).
Hal itu merupakan bagian dari skenario Latihan Pemantapan Terpadu (Lattapdu) Korps Marinir wilayah timur yang dikomandani oleh Komandan Brigif-1 Korps Marinir Kolonel Marinir Amir Faisol selaku Pemimpim Latihan (Pimlat) dengan wakilnya (Wapimlat) dijabat oleh Kolonel Marinir Suhono yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Resimen Bantuan Tempur-1 Korps Marinir.
Sesampai di pantai Bengkak, para prajurit berbaret ungu itu dituntut oleh para pelatihnya untuk melaksanakan berbagai kegiatan, antara lain: renang laut siang dan malam, renang pertolongan, renang penyelamatan, dan lain-lain.
Sementara itu Pimlat, Kolonel Marinir Amir Faisol didampingi Kolonel Marnir Suhono sebagai wakilnya ketika ditemui di tempat latihan mengatakan bahwa sepanjang sejarah berdirinya Korps Marinir yang lahir tahun 1945, baru kali ini Korps Marinir menggelar latihan berskala besar, melibatkan banyak personel, semua kesenjataan, dan makan waktu yang cukup lama.
Menurut dia, dalam latihan yang berlangsung sejak 18 Maret hingga 22 April itu tidak ada kendala yang mengganggu jalannya latihan, kecuali faktor medan yang dianggapnya menjadi kendala dalam manuver latihan terutama dalam latihan menembak senjata bantuan dikarenakan sudah semakin padatnya jumlah rumah penduduk.
Dari latihan ini kita memang harus mampu membuahkan hasil yang maksimal yakni semakin terwujudnya prajurit yang siap tempur, tetapi di sisi lain kita juga harus memerhatikan faktor keselamatan prajurit, tak terkecuali keselamatan penduduk di sekitar daerah latihan, paparnya.
PELITA
No comments:
Post a Comment