Berita Pertahanan dan Keamanan, Industri Militer Indonesia dan Dunia, Wilayah Kedaulatan NKRI serta Berita Militer Negara Sahabat
Thursday, March 18, 2010
Armada ke Tujuh, Si Penguasa Pasifik Barat
16 Maret 2010 -- Armada ketujuh dibentuk pada tanggal 15 Maret 1943 di Brisbane, Australia, selama Perang Dunia II, dipimpin Laksamana Arthur S. “Chips” Carpender dan di bawah komando Jenderal Douglas MacArthur.
Komandan Armada Ketujuh yang saat ini dijabat Laksamana Madya John. M.Bird, juga menjabat sebagai komandan Sekutu angkatan laut wilayah Pasifik Barat. Armada Ketujuh terdiri dari 50-60 kapal perang berbagai jenis, 2 kapal induk, yang mengangkut 350 pesawat tempur, dan 60 ribu personil AL.
Saat Perang Dunia II, sebagian besar kapal-kapal dari Angkatan Laut Kerajaan Australia juga merupakan bagian dari armada ini selama 1943-45. Sejarah mencatat, Armada Ketujuh terlibat pertempuran di Teluk Leyte, Filipina Oktober 1944, yang sering disebut-sebut sebagai pertempuran laut terbesar dalam sejarah. Setelah berakhirnya perang, Armada Ketujuh pindah ke Jepang.
Setelah perang, pada 1 Januari 1947, nama Armada Ketujuh diubah menjadi Angkatan Laut Pasifik Barat. Pada 19 Agustus 1949, tepat sebelum pecahnya Perang Korea, berubah nama sebagai Tugas Ketujuh Amerika Serikat Armada sampai 11 February 1950 menjadi Armada Ketujuh Amerika Serikat, hingga saat ini. Seusai perang Korea, Armada Ketujuh terlibat dalam Perang Vietnam.
Selama Perang Vietnam, Armada Ketujuh terlibat dalam operasi tempur melawan pasukan Vietcong dengan serangan-serangan udara, bantuan tembakan laut, operasi amfibi, patroli dan operasi pengintaian. Tahun 1975 kapal dan pesawat Armada Ketujuh mengevakuasi ribuan warga negara Amerika dan pengungsi dari Vietnam Selatan dan Kamboja
Di masa damai Armada Ketujuh berpartisipasi dengan latihan bersama negara-negara sekutu AS seperti Korea Selatan. Salah satunya mengamankan Asian Games 1986 dan Olimpiade Seoul 1988. Kemudian Armada Ketujuh ditugaskan saat Perang Teluk, usai invasi Irak ke Kuwait 2 Agustus tahun 1990.
Presiden George Bush memerintahkan Komandan Armada Ketujuh AS sebagai Komandan Pusat Angkatan Laut. Komandan Armada berangkat dari Yokosuka, Jepang menuju Teluk Persia, dan bergabung dengan sisa stafnya di kapal Blue Ridge pada 1 September 1990. Operasi Badai Gurun melibatkan 130 kapal Angkatan Laut AS dengan 50 kapal sekutu lainnya.
Armada7Dari 50-60 kapal yang ditugaskan di Armada Ketujuh, 18 beroperasi dari fasilitas AS di Jepang dan Guam. Pada saat tertentu, Armada Ketujuh mampu dikerahkan di laut di seluruh wilayah tanggung jawab yang meliputi 52 juta mil persegi.
Untuk keperluan operasional dan administratif Amerika Serikat, Armada Ketujuh, seperti dengan armada nomor lain, ini disusun menjadi beberapa gugus tugas. Kapal induk terbesar USS George Washington juga tergabung dalam gugus tugas Armada Ketujuh.
Dari 12 kapal induk milik Angkatan Laut AS, George Washington adalah yang paling baru dibuat (1996). Armada Ketujuh inilah yang dikerahkan masuk ke perairan Indonesia untuk mengamankan kedatangan Presiden Barack Obama.
POS KOTA
No comments:
Post a Comment