Berita Pertahanan dan Keamanan, Industri Militer Indonesia dan Dunia, Wilayah Kedaulatan NKRI serta Berita Militer Negara Sahabat
Friday, February 12, 2010
PRC PB Korem 091/Aji Surya Natakesuma Terus Berlatih
11 Februari 2010, -- Kalimantan Timur merupakan salah satu wilayah Indonesia yang memiliki kondisi geografis tipikal hutan hujan tropis. Hal ini dapat dilihat dengan luasnya daerah hutan rimba serta banyaknya alur sungai besar yang menjadi urat nadi transportasi dan perekonomian masyarakat.
Namun akibat eksplorasi dan eksploitasi kekayaan alam yang terus menerus, kawasan hutan maupun rawa di kaltim mengalami kerusakan pada tingkat yang cukup parah. Hal ini berakibat pada terjadinya perubahan iklim lokal Kaltim hingga kepada meningkatnya frekuensi dan penyebaran bencana banjir maupun tanah longsor.
Korem 091/ASN sebagai sebuah satuan komando kewilayahan terus berupaya untuk memelihara kesiapan jajarannya dalam melaksanakan setiap tugas yang harus diemban. Seperti telah diketahui bersama bahwa sesuai dengan UU no 34 tentang TNI, salah satu tugas yang diemban oleh TNI adalah membantu penanggulangan bencana. Berangkat dari pemahaman akan tugas tersebut, Danrem 091/ASN Kolonel Inf. Musa Bangun memprakarsai diselenggarakannya sebuah latihan dalam satuan yang dinamakan Latihan Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRC PB). Latihan ini digelar bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemprov Kaltim. Dengan dilaksanakannya latihan ini, diharapkan Korem 091/ASN dapat memiliki satu satuan setingkat Peleton (SST) yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dan handal dalam melaksanakan operasi penanggulangan bencana. Selain itu, personil dalam SST ini juga diarahkan untuk menjadi kader bagi pembentukan Satuan Setingkat Kompi (SSK) Korem 091/ASN sebagai PRC PB.
Latihan yang diselenggarakan selama 5 hari ini (25 s.d. 29 Januari 2010), melibatkan 30 orang personil Yonif 611/AWL dan 6 orang personil BPBD Pemprov Kaltim sebagai pelaku, beserta 25 orang pelatih dan pendukung dari Denbekang Samarinda, Denkesyah 06.04.01, Jasrem 091/ASN dan BPBD Pemprov Kaltim. Materi awal yang dilatihkan meliputi Renang Militer, Renang Penyelamatan Korban, Tali temali, P3K, Teknik Evakuasi, Teknik LCR bermotor, GPS untuk SAR dan 2 materi Puncak yaitu materi Simulasi Pendorongan Logistik/Evakuasi pada Bencana Banjir serta simulasi Pemadaman Kebakaran hutan. Pada materi-materi puncak tersebut, pelaku dihadapkan pada suatu skenario kejadian bencana banjir dan kebakaran hutan yang harus ditangani oleh PRC PB Korem 091/ASN.
Dalam simulasi yang mengambil tempat di Sungai Mahakam ini, Tim PRC PB mengaplikasikan keterampilan-keterampilan awal yang telah dibekali selama latihan dengan menggunakan sumber daya alat peralatan PRC PB Korem 091/ASN yang merupakan hibah dari Pemprov Kaltim. Alat-alat PRC PB yang terdiri atas 34 item tersebut (LCR, Tenda, Kompor Lapangan, Pakaian PMK, waterpump, dsb), selalu disiagakan dalam sebuah gudang khusus sehingga setiap saat dapat digunakan dengan cepat, namun sejak awal penyerahannya belum pernah diuji coba dalam suatu kegiatan. Dengan demikian, selain bertujuan pokok untuk memiliki kemampuan yang memadai, melalui latihan ini komando juga telah dapat melaksanakan uji terhadap alat peralatan PRC PB guna memastikan kesiapan operasional alat peralatan tersebut.
Latihan ini dapat diakhiri dengan aman dengan hasil yang cukup memuaskan berdasarkan penilaian setiap stakeholder yang terlibat dalam latihan ini. Pada akhir latihan, berbagai kendala dan kelemahan yang masih dihadapi dalam penyiagaan dan penggunaan PRC PB telah dapat diinventarisir dan dikaji oleh Komando dan staf Korem 091/ASN guna kepentingan pengembangan selanjutnya. Untuk selanjutnya, latihan PRC PB Korem 091/ASN ini akan menjadi sebuah latihan terjadwal dalam Program Kerja Korem 091/ASN dan agenda tetap BPBD Pemprov kaltim serta diharapkan dapat melibatkan lebih banyak instansi lain yang berkepentingan dalam hal penanggulangan Bencana di Prop Kaltim.
Letkol Inf Irwan Mulyana (Kasiops Korem 091/ASN)/KODAM VI TJP
No comments:
Post a Comment