Berita Pertahanan dan Keamanan, Industri Militer Indonesia dan Dunia, Wilayah Kedaulatan NKRI serta Berita Militer Negara Sahabat
Wednesday, November 4, 2009
Pesawat Intai Boeing 737 Musuh Dihancurkan F-16 TNI AU
4 November 2009, Surabaya -- Pesawat intai angkut Boeing 737 negara asing dihancurkan oleh F-16 TNI AU setelah diketahui masuk kewilayah NKRI secara illegal dengan misi pengintaian di wilayah udara Indonesia. Pesawat tersebut tertangkap radar Balikpapan didaerah Makasar menuju Alki yang selanjutnya disiagakan F-16 untuk intersep pesawat Boing tersebut, karena tidak ada jawaban dari pesawat Boing musuh (menuju Hanud titik Denrudal Bontang) tersebut selanjutnya pesawat tempur F-16 milik TNI AU menggiring keluar pesawat musuh tersebut dari wilayah udara Indonesia.
Kejadian diatas adalah bukan sesungguhnya melainkan skenario latihan gladi posko Tutuka 2009 yang di laksanakan di ruang Air Defence Simulator (ADS) Pusdiklat Hanudnas Kenjeran Surabaya, yang diikuti oleh kurang lebih 85 personel dari beberapa unsur Hanud baik dari Darat (Arhanud), Laut (KRI), Udara Pesawat Tempur dan Satuan Radar yang ada di Kosek II dan Kosek IV, dan langsung di hadiri oleh Wadan Seskoau Sebagai Kawasdal Marsekal Pertama TNI R. Hari Mulyono serta Panglima Komando Sektor.
Gladi posko Tutuka 2009 ini merupakan rangkaian dari latihan puncak Kohanudnas (Komando Pertahanan Nasional) yang dilaksanakan setiap tahun, latihan tersebut meliputi latihan mempertahankan udara Nasional dengan melibatkan seluruh unsur kekuatan Hanud di Indonesia baik Darat, Laut dan Udara, yang semuanya terwakili di ADS (Air Defence Simulator) Pusdiklat Hanudnas Surabaya, dimana ruangan AD Simulator didesain khusus dengan peralatan yang canggih sistem Komputer simulator menggambarkan seperti simulasi nyata di beberapa unsur Hanud seperti di Radar-radar baik Radar TNI AU, radar KRI dll.
Latihan Tutuka ini bertujuan untuk melatih kesiapsiagaan seluruh unsur Hanud yang ada di Indonesia dalam memantau wilayah udara nusantara ini dari gangguan, ancaman, dan benda asing yang masuk ke wilayah udara NKRI secara Ilegal.
KOHANUDNAS
No comments:
Post a Comment