Main Battle Tank (MBT) T-90. (Foto: RIA Novosti)
3 September 2009 -- Rusia dan Arab Saudi sedang merundingkan kerjasama militer - teknis, mungkin termasuk penjualan peralatan militer ke negara Arab ungkap juru bicara Departemen Luar Negeri Rusia Andrei Nesterenko, Kamis (3/8).
Harian bisnis Rusia Kommersant memberitakan Rusia dan Arab Saudi mendiskusikan sejumlah kesepakatan diperkirakan senilai $2 Milyar 18 bulan lalu, saat Menlu Arab Saudi Saud al-Faisal berkunjung ke Moskow.
Nesterenko menegaskan kedua negara berada dijalur yang sama, tetapi menolak menyebutkan nilai kesepakatan pembelian senjata dengan alasan rahasia.
BMP-3. (Foto: RIA Novosti)
Arab Saudi pembeli tradisional senjata Barat, terutama buatan Amerika Serikat, tetapi akhir-akhir ini tertarik membeli senjata buatan Rusia, sistem pertahanan udara S-400, MBT T-90, IFV BMP-3 dan sejumlah tipe helikopter.
Para analis Rusia menghubungkan ketertarikan Arab Saudi pada senjata Rusia dengan perubahan prioritas-prioritas politik Kerajaan dan kesulitan membeli senjata dari Barat sejak peristiwa 11 September dimana otak perencana dan pelaku kebanyakan berwarga negara Arab Saudi.
Anggaran pertahanan Arab Saudi saat ini melebihi $33 milyar, dan diharapkan mencapai $44 milyar pada tahun 2010.
RIA Novosti/@beritahankam
No comments:
Post a Comment