Berita Pertahanan dan Keamanan, Industri Militer Indonesia dan Dunia, Wilayah Kedaulatan NKRI serta Berita Militer Negara Sahabat
Monday, June 29, 2009
Survival Tempur Koopsau II Dibuka Di Lanud Iswahjudi
29 Juni 2009, Magetan -- Dalam upaya mengantisipasi tugas operasional Koopsau II yang makin meningkat, maka profesionalisme kesiapsiagaan personel awak pesawat sangat penting, sehingga Koopsau II mengadakan latihan Survival Tempur yang dibuka oleh Pangkoopsau II yang diwakili Asops Kas Koopsau II Kolonel Pnb Bonar Hutagaol dalam suatu upacara militer di lapangan apel Dirgantara Lanud Iswahjudi, Senin (29/6).
Latihan berlangsung selama empat hari, dibagi dalam dua tahap, masing-masing dalam bentuk Bina Kelas yang dilaksanakan pada hari pertama di Batalyon 463 Paskhas selanjutnya manuver lapangan mengambil lokasi dikawasan hutan dan pantai Prigi Kabupaten Trenggalek.
Latihan Survival Tempur dengan sandi ”Wanatirta Yudha 2009”, menurut Pangkoopsau II dalam sambutan tertulisnya, bertujuan memberi bekal kemampuan khusus bagi awak pesawat dalam menghadapi situasi darurat baik di darat maupun di air jika pesawat yang diawakinya mengalami accident di daerah musuh. Disamping itu juga untuk melatih dan menguji kemampuan fisik dan mental awak pesawat sehingga mampu survive sekaligus menyelamatkan diri.
Lebih lanjut dikatakan, mengingat latihan tersebut dilaksanakan di daerah yang berpenduduk / warga masyarakat sipil, maka para peserta latihan diwajibkan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan selama latihan berlangsung. Untuk itu, para peserta diharapkan selalu mengikuti petunjuk dan memahami seluruh materi yang diberikan serta memperhatikan prosedur yang berlaku.
Latihan diikuti oleh 60 orang Survivor terdiri dari perwira penerbang dan perwira teknik dari Skadron udara yang berada dibawah jajaran Koopsau II, diantaranya Skaraon Udara 3,14,15 Lanud Iswahjudi, Madiun, Skadron Udara 4,21,32 Lanud ABD Saleh,Malang dan Skadron Udara 5,11 Lanud Sultan Hasanuddin, makassar.
Pentak Lanud Iswahjudi
No comments:
Post a Comment