Berita Pertahanan dan Keamanan, Industri Militer Indonesia dan Dunia, Wilayah Kedaulatan NKRI serta Berita Militer Negara Sahabat
Friday, February 6, 2009
Pasukan PBB Diharapkan Tingkatkan Citra Indonesia
06 Pebruari 2009, Surabaya -- Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI, Mayjen TNI Supiadin A.S. berharap, pengiriman anggota TNI sebagai pasukan perdamaian PBB ke daerah konflik diharapkan dapat meningkatkan citra Indonesia di dunia internasional.
"Dengan pengiriman pasukan PBB ini diharapkan pengakuan dunia internasional terhadap negara Indonesia semakin besar dan citra Indonesia semakin baik," katanya pada penutupan latihan penyiapan Satgas Kontingen Garud XXVIII-A di Koarmatim, Surabaya, Jumat.
Karena itu, ia mengingatkan agar keberhasilan yang dicapai oleh kontingen Garuda yang sudah bertugas di Lebanon maupun yang saat ini sedang bertugas, dapat menjadi tolok ukur pencapaian keberhasilan tugas di lapangan.
Ia mengemukakan, Satgas "Maritime Task Force" (MTF) TNI yang akan berangkat ke Lebanon dengan menggunakan KRI Diponegoro pertengahan Februari 2009 itu merupakan bukti kepercayaan PBB kepada TNI. Indonesia diberi kepercayaan karena prestasi pasukan yang telah bertugas sebelumnya.
"Saya berharap seluruh prajurit yang terlibat dalam satgas ini agar dapat menunjukkan prestasi, dedikasi dan profesionalisme yang lebih baik dalam menjalankan segala tugas yang dibebankan oleh PBB," ujarnya.
Pada latihan penyiapan yang berlangsung sekitar satu bulan di Koarmatim, pasukan pilihan dari TNI AL itu menerima pembekalan mengenai tugas yang akan dihadapi di luar negeri.
Kadispen Koarmatim, Letkol Laut (KH) Drs Toni Syaiful menambahkan, Satgas MTF TNI memiliki tugas pokok melaksanakan pengawasan dan pencegahan terhadap upaya penyelundupan senjata atau material yang ada hubungannya dengan senjata.
"Sebagai pasukan perdamaian, Satgas MTF TNI bekerja berdasarkan pola operasi sesuai standar PBB dan harus memperhatikan budaya lokal. Hal itu akan membantu untuk mengedepankan sikap tidak memihak pada salah satu kelompok dari pihak-pihak yang bertikai," ujarnya.
Penutupan itu dihadiri Pangarmatim, Laksda TNI lili Supramono, Wakil Komandan Kobangdikal, Brigjen TNI (Mar) Arief Suherman, Wagub Akademi TNI AL (AAL), Brigjen TNI (Mar) Sumantri serta pejabat TNI AL lainnya.
Keterangan Foto: Asops Panglima TNI, Mayjen TNI Supiadi AS menyalami salah seorang perwira TNI AL yang akan bertugas sebagai pasukan perdamaian PBB. (antarajatim.com)
No comments:
Post a Comment